Gadget

Motorola Kembali: Mengincar Tumbuh Tiga Digit di India!

Motorola, perusahaan teknologi asal Amerika Serikat, mengumumkan ambisinya untuk kembali meramaikan pasar smartphone Indonesia dengan target pertumbuhan yang agresif. Setelah hampir delapan tahun absen dari pasar lokal, Motorola kini berupaya mengulangi kesuksesan yang diraihnya di India, di mana perusahaan mencatat pertumbuhan tiga digit dalam dua tahun terakhir.

Marketing Head Motorola Asia Pacific, Shivam Ranjan, menekankan pentingnya pasar Indonesia bagi perusahaan. Menurutnya, potensi pertumbuhan di sektor smartphone di Indonesia sangat besar, sesuai dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan konsumen yang terus meningkat. “Indonesia adalah pasar yang sangat penting bagi Motorola secara global. Kami melihat ini sebagai peluang yang signifikan untuk tumbuh dan berkembang,” ujarnya dalam sebuah konferensi pers yang diadakan baru-baru ini.

Dalam upaya merevitalisasi brandnya di Indonesia, Motorola memfokuskan strategi pada inovasi produk dan adopsi teknologi 5G. Perusahaan memperkenalkan model smartphone terbaru, Moto G45, yang dibekali dengan spesifikasi menarik, seperti layar IPS LCD 6,5 inci HD+ dengan refresh rate 120Hz, chipset Snapdragon 6s Gen 3, dan RAM hingga 8GB. Selain itu, smartphone ini memiliki kamera utama 50MP, baterai 5.000 mAh, serta menjalankan sistem operasi Android 14 yang akan mendapatkan pembaruan ke Android 15. Dengan harga yang diperkirakan mulai dari Rp2,1 juta, Motorola berharap dapat menarik perhatian konsumen lokal.

Ranjan juga menjelaskan bahwa kunci keberhasilan Motorola di pasar-pasar yang kompetitif termasuk India adalah konsistensi dan kemampuan untuk bersaing dengan merek-merek besar lainnya. Dengan catatan pertumbuhan yang positif di India, Motorola optimis bahwa bahwa tren serupa dapat tercapai di Indonesia. “Kami percaya bahwa memiliki produk yang tepat dan strategi yang tepat akan membantu kami bersaing dengan pemain besar di Indonesia,” tambahnya.

Di sisi lain, Country Head Motorola Indonesia, Bagus Prasetyo, menekankan bahwa perusahaan mengambil langkah-langkah konkret dalam mendukung ekonomi lokal dengan memproduksi smartphone di dalam negeri. Proses perakitan smartphone terbaru Motorola dilakukan di Batam, termasuk pembuatan PCB dan pengembangan charger serta kemasan. “Kami akan memasarkan smartphone ini di seluruh platform online dan juga di 1.600 toko di seluruh Indonesia. Kami berencana untuk terus memperluas jangkauan kami ke seluruh kota,” ungkapnya.

Motorola melihat pentingnya strategi lokal dalam menggaet pelanggan di Indonesia. Ranjan menambahkan bahwa keberhasilan mereka tidak hanya bergantung pada produk yang inovatif, tetapi juga kemitraan lokal yang kuat dan pemahaman terhadap kebutuhan pasar. “Kami ingin memberikan pelanggan Indonesia pengalaman produk yang berbeda, mulai dari perangkat keras, perangkat lunak, desain, hingga teknologi terbaru seperti AI dan 5G,” jelasnya.

Sebagai langkah mendukung komitmen mereka, Motorola akan meluncurkan Moto G45 secara resmi pada 25 Februari 2025 mendatang, dan akan tersedia di berbagai platform online populer seperti Lazada, Shopee, Tokopedia, TikTok Shop, dan BliBli.

Dengan semua upaya ini, Motorola berharap dapat mengambil kembali pangsa pasar yang hilang dan mengokohkan posisi mereka di pasar Indonesia, yang dalam pandangan mereka adalah salah satu pasar terbesar di dunia. Adopsi teknologi 5G yang semakin meningkat di Indonesia juga menjadi fokus utama, di mana Motorola berupaya mempersembahkan produk teknologi mutakhir kepada konsumen yang menginginkan pengalaman lebih dari sekadar sebuah smartphone.

Melalui kombinasi inovasi, strategi pemasaran yang cermat, dan dukungan terhadap industri lokal, Motorola berambisi untuk terus tumbuh dan bersaing di pasar Indonesia yang dinamis.

Hendrawan adalah penulis di situs spadanews.id. Spada News adalah portal berita yang menghadirkan berbagai informasi terbaru lintas kategori dengan gaya penyajian yang sederhana, akurat, cepat, dan terpercaya.

Berita Terkait

Back to top button