Nuon Digital Indonesia (Nuon), perusahaan yang merupakan anak usaha dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, baru saja mengumumkan peluncuran mini album eksklusif yang bertajuk Bandar Disco. Album ini menghadirkan kombinasi menarik dari genre Pop Lokal dan sentuhan Electronic Dance Music (EDM), yang diharapkan dapat memberikan nuansa baru dalam musik Indonesia. Mini album ini resmi dirilis pada 10 Januari 2025 dan hanya dapat diakses secara eksklusif melalui platform streaming Langit Musik selama enam bulan ke depan.
Bandar Disco adalah sebuah proyek yang melibatkan kolaborasi antara tiga pihak, yaitu Bagindas, Ndarboy Genk, serta DJ Rycko Ria. Dalam mini album ini, terdapat aransemen ulang dari beberapa lagu hits, seperti "Anak Lanang," "Ninu Ninu," dan "Butuh Cinta." Selain itu, kontribusi dari Cupi Cupita juga hadir dalam album ini dengan beberapa lagu, termasuk "Koyok Jogja Istimewa" dan "Ambyar Mak Pyar." Tak ketinggalan, ada satu lagu spesial yang diciptakan bersama oleh Pay Burman dari Bagindas.
CEO Nuon, Aris Sudewo, menyatakan optimisme terhadap peluncuran mini album ini. Dalam pernyataannya, ia mengungkapkan, “Mini album Bandar Disco adalah wujud dari kreativitas tanpa batas para musisi lokal yang mampu menghadirkan karya yang inovatif dan berkualitas. Dengan visi ‘Musik Indonesia Juara,’ kami berkomitmen mendukung para musisi untuk terus berkarya dan memastikan musik lokal semakin mendominasi pasar Tanah Air.”
Mini Album Bandar Disco terdiri dari tujuh lagu terbaik yang menampilkan aransemen unik oleh DJ Rycko. Ia berhasil menggabungkan melodi khas musik pop Indonesia dengan elemen EDM yang dinamis, menciptakan pengalaman mendengarkan yang penuh semangat. Bagi pengguna Langit Musik, mini album ini dapat diakses melalui link: http://lang.it/BandarDisco, tetapi hanya dengan langganan Langit Musik Premium.
Langit Musik, sebagai platform streaming buatan anak bangsa, terus berkomitmen untuk mendukung kemajuan industri musik di Indonesia. Melalui berbagai kolaborasi dengan musisi lokal, platform ini memberikan ruang bagi karya-karya anak bangsa untuk menembus lebih banyak pendengar. Mini album Bandar Disco menjadi salah satu contoh nyata dari komitmen itu. Aris menambahkan, “Langit Musik tidak hanya menjadi platform distribusi, tetapi juga motor penggerak bagi pertumbuhan musik lokal yang lebih inovatif, kreatif, dan kompetitif.”
Adapun dalam mini album ini, terdapat beberapa poin menarik yang dapat dihighlight:
- Proyek Kolaboratif: Merupakan hasil kolaborasi antara Bagindas, Ndarboy Genk, dan DJ Rycko Ria.
- Aransemen Ulang: Menghadirkan aransemen lagu-lagu hits yang telah dikenal di masyarakat.
- Genre Campuran: Memadukan Pop Lokal dengan EDM untuk menciptakan pengalaman baru bagi pendengar.
- Dukungan Platform: Hanya dapat diakses melalui Langit Musik, memperkuat eksklusivitas dan promosi musik lokal.
- Komitmen Terhadap Musik Lokal: Menunjukkan dedikasi Langit Musik dalam memajukan industri musik di Tanah Air.
Dengan adanya mini album Bandar Disco ini, Langit Musik berusaha untuk memperkuat posisi musik lokal di industri kreatif Indonesia dan membuka peluang baru bagi musisi untuk bersinar. Melalui dukungan terhadap proyek-proyek inovatif seperti ini, diharapkan akan lahir lebih banyak karya berkualitas yang bisa bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Dalam konteks industri musik yang semakin kompetitif, kehadiran album ini menegaskan pentingnya kolaborasi dan dukungan antar musisi serta platform musik untuk menciptakan ekosistem musik yang berkelanjutan di Indonesia.