Memecoin Solana: Halangi Pesona Crypto Terkini di Dunia Kripto

Rug pulls, sniping, dan kelompok perdagangan yang disebut “cabals” menjadi realita di dunia memecoin yang ada di blockchain Solana, sebuah industri yang dipenuhi oleh risiko bagi para investor yang tidak memahami mekanisme yang menyebabkan harga token melonjak lalu segera jatuh. Dalam dua tahun terakhir, meskipun kegilaan memecoin di jaringan Solana sempat terlihat organik, pertumbuhannya yang cepat, terutama dengan kehadiran nama-nama besar seperti Donald dan Melania Trump serta Presiden Argentina Javier Milei, telah memunculkan jaringan peserta yang mengendalikan sebagian besar pasar cryptocurrency yang kini bernilai miliaran dolar ini. Hal ini menciptakan kesan bahwa sektor ini menjadi pasar tertutup bagi insider, dengan pelaku yang tahu banyak memperoleh keuntungan maksimal, sementara investor ritel justru menanggung kerugian yang besar.

Memecoin pertama kali dikeluarkan beberapa tahun setelah lahirnya cryptocurrency seperti Bitcoin, di mana para developer berinovasi berdasarkan meme internet yang populer sebagai lelucon. Salah satu memecoin yang mencuri perhatian di Solana adalah Bonk Inu, yang diciptakan setelah jatuhnya bursa FTX. Memecoin ini langsung populer pada akhir tahun 2023, saat para spekulan berusaha meraih keuntungan cepat dari token bertema anjing yang nyatanya tidak memiliki kegunaan.

Saat ini, peluncuran memecoin lebih sering terjadi di blockchain Solana, yang dikenal lebih cepat dan murah dibandingkan jaringan Ethereum. Sektor ini telah menjadi pilihan utama untuk berbagai memecoin, mulai dari yang didukung Trump hingga token Libra yang mendapat kontroversi politik, karena adanya jaringan peserta yang saling terhubung dalam pembuatan, peluncuran, dan penjualan cryptocurrencies. Jordi Alexander, pendiri firma perdagangan aset digital Selini Capital, menekankan bahwa meskipun peluncuran memecoin dipromosikan sebagai alternatif dari koin “utility” yang memungkinkan investor VC berinvestasi dengan penilaian sangat rendah, kenyataannya justru peluncuran memecoin sering kali memiliki keuntungan insider yang lebih besar lagi.

Risiko bagi mereka yang masuk terakhir sangat terlihat di pasar memecoin. Token Trump, misalnya, melonjak ke hampir $74 sehari sebelum pelantikan presiden dan sejak itu kehilangan sekitar 85% dari nilai puncaknya. Sementara itu, token Melania merosot sekitar 95%, dan token asli Solana, SOL, telah kehilangan lebih dari separuh nilainya sejak pertengahan Januari.

Peserta pasar memecoin yang paling terlihat adalah Key Opinion Leaders (KOL), yang sering kali merupakan influencer media sosial dengan pengikut yang banyak. Mereka memainkan peran penting dalam mengangkat pengakuan di tengah lautan puluhan memecoin yang diluncurkan setiap hari. KOL biasanya mendapatkan kesempatan untuk berinvestasi di token dengan diskon yang dalam sebelum peluncuran proyek, sebagai imbalan untuk mempromosikan kepada pengikut mereka.

Praktik yang dikenal dengan istilah sniping sering digunakan oleh kelompok-kelompok ini untuk membeli token saat peluncuran dan menjualnya dengan cepat untuk mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga yang biasanya bersifat sementara. Dalam peluncuran token Trump, beberapa dompet digital berhasil memperoleh token dengan biaya rendah sebelum menjualnya kembali segera setelah peluncuran, menyebabkan harga token tersebut jatuh.

Sementara Pump.fun menjadi platform yang paling populer untuk meluncurkan dan memperdagangkan memecoin, Meteora juga sedang naik daun. Keberadaan platform-platform ini dinilai memberikan kesempatan bagi pelaku yang hanya berfokus pada pengembalian investasi, bukan pada asas fundamental atau utilitas.

Namun, meskipun kontroversi terus menyelimuti pasar memecoin, prospeknya tampak tetap cerah. Para pejabat SEC AS baru-baru ini menyatakan bahwa memecoin tidak dianggap sebagai sekuritas, yang berarti para penjual tidak perlu terdaftar dan pembeli tidak dilindungi oleh undang-undang sekuritas federal. Regulasi semacam ini membuat banyak kalangan khawatir akan risiko penurunan harga yang tajam di masa depan. Cathie Wood, CEO Ark Investment Management, menyoroti bahwa pelajaran paling berharga sering kali datang dari kehilangan uang, sesuatu yang tampaknya akan terus menyertai dinamika pasar memecoin di Solana.