
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Sosial (Kemensos) telah mengumumkan mekanisme pencairan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap 1 yang akan disalurkan mulai Januari hingga Maret 2025. Langkah ini merupakan upaya berkelanjutan pemerintah untuk memastikan kebutuhan pangan masyarakat berpenghasilan rendah terpenuhi, terutama di tengah tantangan ekonomi yang semakin kompleks.
Pencairan BPNT di tahun 2025 akan dilakukan dalam empat tahap. Jadwal pencairan untuk tahun ini adalah sebagai berikut:
- Tahap 1: Januari – Maret 2025
- Tahap 2: April – Juni 2025
- Tahap 3: Juli – September 2025
- Tahap 4: Oktober – Desember 2025
Untuk tahap pertama, puncak pencairan direncanakan pada bulan Februari 2025. Bantuan ini diharapkan dapat memberikan manfaat optimal bagi keluarga penerima, terutama untuk memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.
Agar dapat menerima BPNT pada tahap ini, masyarakat diwajibkan memenuhi sejumlah syarat yang telah ditentukan. Berikut adalah syarat dan ketentuan penerima BPNT 2025:
- Terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang dikelola oleh Kemensos.
- Masuk dalam kategori keluarga miskin atau rentan miskin berdasarkan hasil verifikasi pemerintah daerah.
- Memiliki Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) sebagai alat transaksi pencairan.
- Tidak termasuk dalam daftar penerima bantuan sosial lain yang memiliki skema serupa.
- Data penerima diperbarui setiap tiga bulan sekali melalui pemutakhiran oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kemensos.
Bagi masyarakat yang ingin mengecek status pencairan BPNT, terdapat beberapa metode yang dapat dilakukan:
Melalui Situs Resmi Kemensos:
- Akses laman https://cekbansos.kemensos.go.id.
- Pilih wilayah tempat tinggal.
- Masukkan nama lengkap sesuai KTP.
- Isi kode verifikasi (captcha).
- Klik tombol “Cari Data”.
Melalui Aplikasi Cek Bansos:
- Unduh aplikasi “Cek Bansos” di Play Store.
- Login menggunakan NIK.
- Pilih menu pencarian bantuan sosial.
- Cek Saldo KKS:
- Kunjungi ATM atau e-warong terdekat menggunakan KKS untuk mengecek saldo bantuan.
- Menghubungi Pendamping Sosial untuk menanyakan informasi lebih lanjut.
Di tahun 2025, bantuan BPNT disalurkan dalam bentuk saldo elektronik sebesar Rp 200.000 per bulan, yang hanya dapat digunakan untuk membeli bahan pangan di e-warong. Beberapa kebutuhan pokok yang dapat dibeli antara lain:
- Beras
- Telur
- Sayuran
- Sumber protein lain yang ditentukan pemerintah
Masyarakat juga perlu memperhatikan beberapa hal penting terkait proses pencairan BPNT. Di antaranya adalah memastikan data kependudukan seperti KTP, KK, dan KKS selalu diperbarui untuk menghindari masalah dalam pencairan. Selain itu, penting bagi masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan penipuan terkait bantuan sosial dan hanya mempercayai informasi resmi yang dikeluarkan oleh Kemensos atau pemerintah daerah.
Pencairan BPNT tahap 1 tahun 2025 ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan membantu meringankan beban ekonomi yang mereka hadapi saat ini. Dengan adanya bantuan ini, pemerintah berharap keluarga-keluarga yang membutuhkan bisa lebih mudah dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.