Manchester United gagal memenuhi harapannya untuk mendatangkan pemain muda berbakat, Mathys Tel, ke Old Trafford di akhir bursa transfer. Kegagalan ini menjadi sorotan, terutama mengingat kebutuhan mendesak The Red Devils akan penyerang yang dapat menyuplai gol setelah performa buruk mereka di awal musim ini. Kekalahan 0-2 dari Crystal Palace pada pekan lalu menambah kecemasan tim asuhan Erik Ten Hag yang kini menderita lima kekalahan dalam enam laga kandang terakhir.
‘Setan Merah’ mengalami masalah di lini depan setelah dipinjamkannya Marcus Rashford ke Aston Villa. Ketidakpuasan manajer Ruben Amorim terhadap etos kerja Rashford dalam latihan menjadi penyebab utama keputusan ini. Dengan absennya Rashford, Amorim terpaksa mengandalkan Kobbie Mainoo sebagai penyerang tengah dadakan dalam pertandingan melawan Crystal Palace. Sayangnya, skema ini tidak berhasil, dan Manchester United kembali gagal mencetak gol.
Situasi ini memunculkan keinginan Manchester United untuk merekrut penyerang baru demi memperbaiki performa mereka. Dua nama besar sempat menjadi incaran, yaitu Christopher Nkunku dari Chelsea dan Mathys Tel yang terhubung dengan Bayern Munchen. Namun, kedua rencana transfer tersebut terpaksa dibatalkan.
Dari informasi yang dihimpun, negosiasi antara Manchester United dan Bayern Munchen untuk transfer Tel berlangsung intensif, tetapi terhenti setelah Bayern mengajukan tuntutan sebesar 5 juta euro untuk biaya peminjaman. Manchester United yang tengah berusaha memperketat anggaran, memilih untuk tidak melanjutkan perbincangan terkait Tel. Dalam perkembangan terbaru, Tel justru resmi bergabung dengan Tottenham Hotspur meskipun sebelumnya menolak tawaran 50 juta euro dari klub tersebut.
Momen-momen keputusan transfer di tengah bursa transfer seringkali menjadi gambaran dari kebutuhan klub yang terus beradaptasi dengan situasi permainan. Pelatih Erik Ten Hag menyadari pentingnya menguatkan lini depan untuk memulihkan kepercayaan diri tim yang kini tengah terjebak dalam performa buruk.
Berikut adalah beberapa faktor yang berkontribusi terhadap kegagalan Manchester United mendatangkan Mathys Tel:
-
Tuntutan Biaya Pinjaman: Bayern Munchen menetapkan harga 5 juta euro sebagai biaya peminjaman untuk Mathys Tel. Angka ini dianggap terlalu tinggi oleh manajemen United yang sedang berusaha untuk memperketat pengeluaran mereka.
-
Performa Buruk Tim: Kekalahan berturut-turut di kandang membuat United berada di posisi yang sulit untuk menarik perhatian pemain muda seperti Tel. Lingkungan yang tidak kondusif untuk para pemain baru sering kali menjadi faktor penting dalam keputusan transfer.
-
Strategi Tim: Ruben Amorim menerapkan strategi yang berbeda dengan mengandalkan Kobbie Mainoo di lini depan. Keputusan ini diambil karena ketidakpuasan dengan performa penyerang lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa United mungkin harus mencari penyerang yang lebih siap dan berpengalaman.
-
Persaingan Ketat: Manchester United tidak sendirian dalam perburuan talent-talent muda di Eropa. Klub-klub seperti Tottenham Hotspur bersaing dalam mendapatkan pemain-pemain potensial, membuat posisi United semakin sulit.
- Keputusan Peminjaman: Peminjaman Marcus Rashford menjadi sinyal bahwa United mungkin akan lebih memilih opsi pemain yang sudah teruji ketimbang pemain muda yang masih dalam tahap pengembangan.
Sementara itu, Manchester United harus segera memperbaiki kinerjanya saat menghadapi Leicester di putaran keempat Piala FA mendatang. Dengan kekalahan yang terus menerus dan tekanan dari suporter, pelatih Erik Ten Hag dihadapkan pada tantangan untuk menemukan solusi yang tepat agar klub dapat kembali ke jalur kemenangan dan memperbaiki citra tim sebelum bursa transfer berikutnya.