LinkedIn Nobatkan Bank Mandiri Sebagai Perusahaan Terbaik 2025!

Bank Mandiri kembali menambah daftar prestasi dengan dinobatkannya sebagai perusahaan terbaik untuk pengembangan karir di Indonesia oleh LinkedIn dalam ajang LinkedIn Top Companies 2025. Ini merupakan pengakuan ketiga secara berturut-turut bagi Bank Mandiri yang telah mempertahankan posisi puncak sejak 2023. Penghargaan ini memperkuat reputasi Bank Mandiri sebagai tempat kerja unggulan, yang memiliki komitmen tinggi pada pengembangan talenta dan inovasi dalam manajemen sumber daya manusia (SDM).

Dalam rilis resmi LinkedIn News Asia, disebutkan bahwa daftar ini mencakup 15 perusahaan terbaik yang berhasil mendukung pertumbuhan karir pegawainya. Penilaian dilakukan berdasarkan sejumlah pilar penting seperti perkembangan keterampilan, stabilitas perusahaan, keragaman gender, dan afinitas perusahaan. Bank Mandiri berhasil menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan inovatif, menunjang pengembangan pegawai secara berkelanjutan.

Darmawan Junaidi, Direktur Utama Bank Mandiri, menjelaskan bahwa sejak pendiriannya pada Oktober 1998, pengembangan pegawai atau yang dikenal dengan sebutan "Mandirian" menjadi prioritas utama. Di Bank Mandiri, setiap pegawai wajib mengikuti program kepemimpinan yang bekerja sama dengan institusi terkemuka, baik lokal maupun global. Ini merupakan bagian dari pipeline leadership management yang dijalankan secara disiplin.

Berikut adalah beberapa program unggulan yang diadopsi Bank Mandiri dalam manajemen SDM:

  1. Performance Management System: Sistem yang memastikan kinerja pegawai dinilai secara objektif.
  2. Pipeline Leadership Management: Program pengembangan kepemimpinan untuk semua level pegawai.
  3. Talent & Successor Plan: Merencanakan pengembangan talenta dan suksesi di masa depan.
  4. Strength Based Coaching: Program coaching yang berfokus pada kekuatan individu.
  5. Annual People Development Plan: Rencana tahunan untuk pengembangan pegawai.
  6. Strategic Partnership with Global Business Schools: Kerja sama dengan sekolah bisnis global untuk pengembangan akademik pegawai.

Darmawan menegaskan bahwa kemampuan dan keterampilan pegawai di seluruh level berpengaruh kuat terhadap kinerja perusahaan yang berkelanjutan. Hingga akhir 2024, Bank Mandiri bertanggung jawab atas pengembangan keterampilan dan karakter lebih dari 38.000 pegawai dari berbagai generasi. Generasi Y (kelahiran 1981-1996) masih mendominasi, diikuti oleh generasi Z (kelahiran 1997-2012).

Sebagai upaya meningkatkan kualitas SDM, Bank Mandiri juga memiliki corporate university dan program-program terstruktur lain seperti onboarding program, career acceleration, dan program beasiswa pendidikan S2 ke 15 universitas terbaik dunia. Ini menjadi langkah strategis dalam mempersiapkan pegawai yang tidak hanya mampu bersaing, tetapi juga dapat beradaptasi dengan perubahan.

Dalam konteks lingkungan kerja, Bank Mandiri memperlihatkan komitmennya untuk menciptakan lingkungan yang inklusif dan berkelanjutan. Saat ini, 52,4% dari total karyawan adalah perempuan, mencerminkan upaya perusahaan untuk mendorong partisipasi aktif perempuan di seluruh lini organisasi. Untuk mendukung hal ini, Bank Mandiri menyediakan kebijakan kerja yang fleksibel, terutama bagi ibu hamil dan pasca melahirkan.

Darmawan menyampaikan bahwa dengan adanya perubahan teknologi yang cepat, Bank Mandiri terus berinovasi dalam pengembangan talenta digital. Salah satu program yang diluncurkan adalah My Digital Academy, yang bertujuan untuk mencetak tenaga profesional muda di bidang teknologi informasi.

Komitmen untuk memastikan seluruh pegawai memiliki ruang untuk tumbuh tetap menjadi perhatian utama Bank Mandiri di setiap langkah transformasi digital yang diambil. “Kebangkitan bukan hanya tentang perubahan, tetapi juga tentang pertumbuhan yang kolaboratif antara pegawai, pemimpin, dan departemen Human Capital,” tegas Darmawan.

Dengan berbagai upaya dan inovasi tersebut, Bank Mandiri semakin memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam pengembangan karir dan sumber daya manusia di Indonesia, sekaligus memberikan dampak positif yang luas bagi pengembangan industri perbankan dan SDM di Tanah Air.

Exit mobile version