
Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) merupakan dokumen penting yang dikeluarkan oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk menunjukkan tidak adanya catatan kriminal pada seseorang. SKCK seringkali diperlukan dalam berbagai urusan administrasi, seperti melamar pekerjaan, pengajuan visa, atau keperluan lainnya. Bagi masyarakat yang berencana untuk membuat atau memperpanjang SKCK pada tahun 2025, berikut adalah syarat dan panduan yang perlu diketahui.
Sebelum melakukan pengajuan, calon pemohon harus menyiapkan beberapa dokumen sebagai syarat pembuatan SKCK. Dokumen tersebut antara lain:
1. Fotokopi e-KTP (1 lembar).
2. Fotokopi Kartu Keluarga (KK) (1 lembar).
3. Fotokopi Akta Lahir atau Ijazah (1 lembar).
4. Pas Foto ukuran 4 x 6 (3 lembar) dengan latar belakang merah.
Setelah semua dokumen disiapkan, terdapat dua cara untuk melakukan pengajuan SKCK: secara offline di kantor kepolisian maupun secara online melalui aplikasi resmi Polri.
Untuk pengajuan SKCK secara offline, pemohon perlu mendatangi kantor polisi terdekat yang sesuai dengan domisili mereka. Proses ini umumnya terdiri dari beberapa langkah sebagai berikut:
1. Mengisi formulir melalui aplikasi Polisi Kita yang dapat diunduh di Play Store.
2. Mengambil nomor antrean di Polrestabes Medan untuk pembuatan SKCK baru.
3. Proses pengambilan sidik jari untuk pemohon baru sebelum pendaftaran.
4. Melakukan pemeriksaan berkas seperti e-KTP, KK, akta lahir, dan pas foto.
5. Memastikan data yang diisi sudah benar dengan pengecekan daftar isian.
6. Proses pencetakan dan penyerahan SKCK akan dilakukan setelah semua langkah selesai.
Bagi yang ingin memperpanjang SKCK, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Mengambil nomor antrean di loket pendaftaran.
2. Melakukan pengecekan daftar isian untuk memastikan data masih sesuai.
3. Melakukan pencetakan dan penyerahan SKCK dalam waktu yang singkat.
Bagi yang lebih memilih cara online, pemohon dapat melakukan pendaftaran SKCK melalui langkah-langkah berikut:
1. Mengunduh aplikasi POLRI Super App di Google Play Store atau App Store.
2. Membuat akun atau masuk ke akun yang sudah ada.
3. Memilih menu SKCK dan klik untuk mengajukan SKCK.
4. Mengisi formulir pendaftaran SKCK dengan data yang akurat.
5. Melakukan pembayaran secara online sesuai ketentuan.
6. Mengunduh barcode pendaftaran yang akan dikirim melalui email.
7. Mencetak tanda bukti barcode sebagai bukti permohonan.
8. Mengambil SKCK fisik di kantor polisi dengan membawa dokumen dan tanda bukti barcode.
Untuk waktu penyelesaian, pembuatan SKCK baru memerlukan waktu sekitar 20 menit, sementara untuk proses sidik jari memakan waktu sekitar 10 menit. Proses pemeriksaan berkas biasanya berlangsung selama 5 menit, dan pengecekan daftar isian selama 3 menit, sedangkan pencetakan dan penyerahan SKCK akan selesai dalam waktu 2 menit. Sementara itu, untuk perpanjangan SKCK, seluruh proses bisa dilakukan dalam sekitar 5 menit.
Mengenai biaya pembuatan SKCK, sesuai dengan Peraturan Pemerintah RI No. 60 Tahun 2016 mengenai Jenis dan Tarif PNBP yang Berlaku di Kepolisian, pemohon diharapkan untuk menyiapkan biaya sesuai ketentuan.
Dengan adanya sistem pembuatan SKCK secara online melalui aplikasi POLRI Super App, proses pengajuan menjadi lebih praktis bagi masyarakat. Namun, bagi yang memilih untuk mengurus secara langsung, proses di kantor polisi juga relatif cepat dan efisien. Penting untuk memastikan seluruh dokumen sudah lengkap agar proses pembuatan SKCK berjalan lancar tanpa kendala. Pembaca yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut dan terbaru mengenai SKCK dapat mengunjungi situs resmi Kepolisian atau aplikasi Polri untuk kemudahan dalam pengajuan.