Legenda Tinju George Foreman Meninggal Dunia di Usia 76 Tahun

Legenda tinju kelas dunia, George Edward Foreman, meninggal dunia di usia 76 tahun pada tanggal 21 Maret 2025. Kabar duka ini diumumkan oleh keluarga Foreman melalui akun Instagram resminya, @biggeorgeforeman. Dalam pernyataannya, keluarga menyampaikan, "Dengan kesedihan yang mendalam, kami mengumumkan meninggalnya George Edward Foreman Sr. yang kami kasihi, yang meninggal dengan tenang dikelilingi oleh orang-orang terkasih."

Foreman, yang dikenal sebagai salah satu petinju terbesar dalam sejarah, meninggalkan warisan yang kaya dalam dunia olahraga. Ia bukan hanya sekadar petinju, tetapi juga seorang pendeta taat, suami yang berbakti, ayah penyayang, dan kakek buyut yang bangga. Menurut keluarganya, Foreman menjalani hidup dengan kerendahan hati dan memiliki tujuan yang jelas.

Dalam perjalanan kariernya, Foreman meraih berbagai prestasi gemilang. Dia adalah atlet Olimpiade yang berhasil membawa pulang medali emas dari Olimpiade Meksiko 1968 sebelum memulai karier profesionalnya pada tahun 1969. Kariernya menanjak cepat, dan pada 22 Januari 1973, dia menjadi juara dunia tinju kelas berat dengan mengalahkan Joe Frazier melalui TKO pada ronde kedua. Momen tersebut menjadi salah satu titik balik dalam karirnya dan menjadikannya bintang baru dalam dunia tinju kelas berat.

Keluarga Foreman menambahkan bahwa ia sangat dihormati dan dikenal sebagai seorang yang kuat untuk kebaikan. "Dia adalah seorang pria yang disiplin, memiliki keyakinan, dan pelindung warisannya, berjuang tanpa lelah untuk menjaga nama baiknya untuk keluarganya," tulis keluarga dalam pernyataan mereka. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya nilai-nilai keluarga dan integritas dalam kehidupan Foreman.

Selama berkarier, Foreman tidak hanya berfokus pada prestasi di atas ring. Setelah pensiun, ia menjadi sosok yang terlibat dalam berbagai bisnis dan penulisan, termasuk menyusun buku yang menceritakan perjalanan hidupnya. Foreman juga dikenal luas melalui produk grill yang menggunakan namanya, yang menjadi salah satu produk rumah tangga populer di seluruh dunia. Usahanya ini membuktikan bahwa seorang atlet dapat menciptakan dampak yang luas di luar cabang olahraga yang mereka geluti.

Dari data yang dihimpun, popularitas Foreman tetap terjaga hingga saat ini berkat kepiawaiannya baik di dalam maupun di luar ring. Berikut adalah beberapa momen paling berkesan dalam karier dan kehidupan George Foreman:

  1. Medali Emas Olimpiade 1968 – Foreman menyumbangkan medali emas bagi Amerika Serikat di Olimpiade yang diadakan di Meksiko.
  2. Juara Dunia Dua Kali – Menjadi juara WBA dan WBC pada tahun 1973 setelah mengalahkan Joe Frazier.
  3. Pensiun dan Kembali ke Ring – Setelah pensiun, ia mengejutkan dunia olahraga dengan kembali ke ring pada tahun 1987, di mana ia juga berhasil meraih gelar juara dunia sekali lagi di usia yang tak muda.
  4. Sosok Iklan yang Sukses – Mengembangkan karier bisnis yang sukses melalui produk grill yang menjadi ikon.
  5. Warisan Berkelanjutan – Dengan kegiatan amal dan pendidikan, Foreman berusaha untuk memberikan kembali kepada masyarakat, khususnya dalam mempromosikan pola hidup sehat.

George Foreman menjadi simbol ketahanan, semangat juang, dan dedikasi yang bisa dicontoh oleh generasi mendatang. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bukan hanya bagi keluarganya tetapi juga bagi para penggemar tinju di seluruh dunia. Sebagai seorang legenda, warisannya dalam olahraga dan kehidupan akan terus dikenang.

Berita Terkait

Back to top button