Barcelona tengah mengalihkan fokus mereka ke pasar transfer musim panas 2025/26 dengan target untuk memperkuat lini serang mereka. Manajer Hansi Flick berupaya mendapatkan pemain baru menyusul kontrak Robert Lewandowski yang telah diperpanjang hingga Juni 2026. Meskipun ini menjadi berita baik, klub Catalan tersebut mulai mempersiapkan diri untuk periode pasca-Lewandowski, yang kemungkinan tidak akan memperpanjang kontraknya setelah musim kompetisi berakhir, terutama jika dia memutuskan untuk pensiun setelah Piala Dunia FIFA yang akan datang.
Dalam pencarian mereka, beberapa nama mulai muncul sebagai opsi untuk memperkuat tim, dengan Rafael Leao dari AC Milan yang menarik perhatian banyak pengamat. Namun, nama yang paling diperbincangkan dalam daftar incaran Flick adalah striker Newcastle United, Alexander Isak. Meskipun masa depannya di St. James’ Park terbilang tidak pasti, Newcastle masih sangat yakin dalam menjaga Isak, yang terikat kontrak hingga tahun 2028.
Newcastle United berada dalam posisi yang kuat untuk mempertahankan Isak. Mereka tidak terburu-buru untuk menjual, meskipun ada ketertarikan dari klub-klub lain, termasuk Barcelona. Beberapa laporan menyebutkan bahwa jika Newcastle tidak berhasil mendapatkan tempat di UEFA Champions League musim depan, mereka mungkin akan mempertimbangkan untuk melepas Isak dengan harga yang sudah disepakati, meskipun angka yang mereka minta akan cukup tinggi.
Berikut adalah beberapa poin penting terkait situasi Alexander Isak dan Newcastle United:
Kontrak Panjang: Isak terikat kontrak hingga tahun 2028 di Newcastle, memberikan klub kedudukan kuat untuk menuntut harga tinggi.
Permintaan Harga: Newcastle memiliki kepercayaan diri yang tinggi dalam menentukan harga. Mereka bisa meminta di atas rekor transfer Inggris saat ini, yakni £115 juta, dengan beberapa laporan menyebutkan mungkin meminta hingga £150 juta.
Minimnya Kemampuan Barcelona: Meskipun Barcelona mengalami perbaikan situasi finansial, mereka diperkirakan tidak akan mampu membayar lebih dari £100 juta pada tahun 2025, membuat kemungkinan transfer ini semakin tipis.
- Pengaruh dari Isak: Meskipun pemain sendiri tidak mengekspresikan keinginan untuk meninggalkan Newcastle, kerinduan untuk bermain di level tertinggi bisa mempengaruhi keputusan di masa depan.
Sebuah laporan dari Teamtalk.com menegaskan kekuatan posisi Newcastle dalam negosiasi. Mereka optimis bahwa harga yang mereka tetapkan akan membuat Barcelona dan klub-klub lainnya mundur dari minat mereka, mengingat besarnya angka yang diminta. Situasi ini membuat Barcelona harus berpikir ulang tentang target mereka di jendela transfer yang akan datang jika mereka tidak ingin menghadapi kesulitan finansial yang lebih dalam.
Dengan langkah ini, Newcastle menunjukkan ambisi mereka untuk menjadi salah satu kekuatan utama di Premier League, dan Isak menjadi bagian penting dalam rencana jangka panjang mereka. Begitu juga dengan Barcelona yang harus mencari alternatif lain atau menghadapi realitas bahwa mereka mungkin tidak dapat mendapatkan target utama mereka dalam waktu dekat. Sementara itu, para penggemar pun menantikan perkembangan ini dengan harapan melihat Isak bisa bersinar lebih lanjut dalam kariernya, baik di Newcastle maupun di panggung Eropa.
