
Program Kartu Lansia Jakarta (KLJ) 2025 hadir sebagai salah satu inisiatif pemerintah untuk memberikan dukungan kepada lansia yang tidak memiliki penghasilan tetap dan tergolong dalam kategori masyarakat kurang mampu. Melalui program ini, para lansia dapat menerima bantuan dalam bentuk uang tunai yang akan disalurkan secara berkala melalui rekening bank DKI. Artikel ini akan membahas syarat, cara cek status penerimaan, dan mekanisme pencairan dana KLJ 2025 yang penting untuk diperhatikan oleh calon penerima.
Untuk menjadi penerima bantuan KLJ 2025, lansia harus memenuhi sejumlah syarat yang ditetapkan. Syarat-syarat tersebut meliputi:
- Berusia 60 tahun ke atas.
- Berdomisili di DKI Jakarta, dibuktikan dengan KTP dan KK.
- Termasuk dalam keluarga yang tidak mampu atau rentan miskin.
- Terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) DKI Jakarta atau memiliki data tambahan yang disetujui oleh Dinas Sosial.
- Tidak memiliki penghasilan tetap.
- Tidak tinggal di panti sosial atau fasilitas yang dibiayai pemerintah.
- Menyerahkan KTP dan KK (asli dan fotokopi).
- Memiliki Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari RT/RW atau kelurahan setempat apabila diperlukan.
Setelah memenuhi syarat, calon penerima dapat melakukan pengecekan status penerimaan KLJ 2025 secara online melalui dua metode, yaitu:
Melalui Website Siladu Jakarta:
- Kunjungi situs https://siladu.jakarta.go.id
- Masukkan NIK KTP lansia pada kolom yang tersedia.
- Klik tombol “Cek”.
- Tunggu hasil pengecekan yang akan menampilkan status penerima KLJ.
- Melalui Aplikasi JAKI:
- Unduh aplikasi JAKI di Google Play Store atau App Store.
- Login ke dalam aplikasi.
- Pilih menu “Bantuan Sosial”.
- Masukkan NIK KTP lansia.
- Sistem akan menampilkan status penerima bansos KLJ jika terdaftar.
Mekanisme pencairan dana KLJ 2025 juga penting untuk dipahami oleh para penerima agar proses penarikan dana berjalan lancar. Berikut adalah langkah-langkah pencairannya:
Pastikan Status Penerima Aktif: Cek status penerimaan melalui website Siladu Jakarta atau aplikasi JAKI.
Kunjungi Bank DKI Terdekat: Datang langsung ke kantor cabang Bank DKI untuk mencairkan dana.
Bawa Dokumen yang Dibutuhkan: Persiapkan dan bawa KTP asli dan fotokopi serta kartu KLJ atau kartu penerima manfaat lainnya.
Ambil Nomor Antrian di Loket Khusus: Pergi ke loket pencairan bansos dan ambil nomor antrean.
Verifikasi Data oleh Petugas Bank: Petugas bank akan mengecek dokumen dan mencocokkannya dengan data penerima.
Terima Dana Bantuan: Setelah verifikasi selesai, dana akan diberikan secara tunai atau melalui rekening Bank DKI.
- Pantau Jadwal Pencairan: Informasi pencairan dana akan diumumkan oleh Dinas Sosial atau melalui aplikasi JAKI.
Bansos KLJ 2025 akan disalurkan dalam empat tahap sepanjang tahun dengan rincian sebagai berikut:
- Tahap 1: Januari, Februari, Maret (Total Rp 900.000)
- Tahap 2: April, Mei, Juni
- Tahap 3: Juli, Agustus, September
- Tahap 4: Oktober, November, Desember
Dengan adanya bantuan ini, diharapkan para lansia di DKI Jakarta dapat lebih meningkatkan kesejahteraan dan memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka. Penting untuk selalu memantau status penerimaan dan mempersiapkan dokumen yang diperlukan agar proses pencairan dapat berjalan dengan lancar, sehingga manfaat dari program ini dapat dirasakan secara maksimal oleh para penerima.