Aktor Kim Soo Hyun kini mengalami perubahan signifikan dalam kariernya setelah kehilangan gelar sebagai aktor dengan bayaran tertinggi di Korea Selatan. Berdasarkan laporan dari The Korea Times, Kim Soo Hyun yang sebelumnya terkenal sebagai bintang papan atas yang meraup hingga 5 miliar won (sekitar Rp56,16 miliar) untuk drama terbarunya, "Queen of Tears," kini harus menghadapi kenyataan bahwa posisinya terebut diambil alih oleh Park Hyung Sik.
Dalam "Queen of Tears," Kim Soo Hyun memperoleh bayaran sekitar 312,5 juta won (sekitar Rp3,5 miliar) per episode. Gaji ini menjadi bagian signifikan dari total anggaran produksi drama yang mencapai 40 miliar won (sekitar Rp450 miliar). Dengan angka seperti itu, tak heran jika Kim Soo Hyun dikenang sebagai salah satu aktor termahal di industri hiburan Korea.
Namun, informasi terbaru mengungkapkan bahwa Park Hyung Sik telah melampaui pendapatan Kim Soo Hyun dengan gaji sekitar 500 juta won (sekitar Rp5,6 miliar) per episode untuk drama mendatangnya yang berjudul "Doctor Slump." Dengan demikian, total bayaran Park Hyung Sik bisa mencapai 8 miliar won (hampir Rp90 miliar) untuk 16 episode. Keberhasilan ini menjadi berita hangat di kalangan penggemar dan industri hiburan, terutama mengingat bahwa Park Hyung Sik baru-baru ini mendapatkan perhatian luas setelah kesuksesannya di drama-drama sebelumnya seperti "Strong Girl Bong Soon" dan "Suits".
Dalam daftar aktor dengan bayaran tertinggi setelah Park Hyung Sik, tampak nama-nama terkenal lainnya, termasuk:
- Hyun Bin – dengan penghasilan sekitar US$84.000 (Rp1,4 miliar) per episode.
- So Ji Sub dan Jo In Sung – masing-masing mendapatkan kira-kira US$67.000 (Rp1,1 miliar) per episode.
- Lee Min Ho – dengan pendapatan sekitar US$62.000 (Rp1,02 miliar).
- Lee Seung Gi – yang menerima kurang lebih US$59.000 (Rp972 juta) per episode.
Perubahan status Kim Soo Hyun ini tentu saja tidak terlepas dari kontroversi yang menyelimuti dirinya. Tuduhan mengenai hubungannya yang tidak pantas dengan mendiang aktris Kim Sae Ron, yang meninggal pada usia 25 tahun, menjadi isu yang mempengaruhi reputasinya. Pada 10 Maret lalu, sebuah saluran YouTube, Hoverlab, menayangkan wawancara dengan seseorang yang mengaku sebagai bibi Kim Sae Ron. Ia menuduh bahwa Kim Soo Hyun telah menjalin asmara dengan keponakannya saat Kim Sae Ron berusia 15 tahun.
Lebih jauh lagi, keluarga Kim Sae Ron mengklaim bahwa hubungan tersebut berlangsung selama enam tahun. Dalam keterangan yang beredar, mereka menuduh Kim Soo Hyun meminta pembayaran 700 juta won terkait kasus mengemudi dalam kondisi mabuk, yang diduga menjadi faktor penyebab kesulitan yang dialami Kim Sae Ron sebelum kematiannya.
Perkembangan ini tentu mengundang banyak reaksi dari publik dan penggemar K-drama. Penurunan status Kim Soo Hyun sebagai aktor dengan bayaran tertinggi menunjukkan bahwa meskipun ia memiliki banyak penggemar, kontroversi yang muncul dapat mempengaruhi karier seseorang di industri hiburan yang sangat kompetitif ini.
Dengan segala perubahan dan dinamika dalam kariernya, Kim Soo Hyun tetap menjadi aktor yang banyak dibicarakan, sementara Park Hyung Sik menunjukkan potensi besar untuk menjadi aktor terkemuka di masa depan. Ketika industri hiburan Korea Selatan terus berkembang, perubahan ini menandakan bahwa posisi dan reputasi bintang-bintang tidak pernah statis dan selalu dipengaruhi oleh faktor eksternal, termasuk isu-isu pribadi dalam hidup mereka.
