
Masa depan Kevin De Bruyne dalam dunia sepak bola kini tengah menjadi sorotan. Pemain berusia 33 tahun ini, yang kontraknya dengan Manchester City berakhir di penghujung musim ini, belum memberikan kepastian apakah ia akan tetap bertahan di Liga Inggris atau mencari tantangan baru di klub lain. Kualitas De Bruyne yang telah terbukti di lapangan membuatnya tetap menjadi salah satu gelandang terbaik, meski harus menghadapi masalah cedera yang membuatnya tidak dapat bermain penuh di musim ini.
Sejak bergabung dengan Manchester City pada 2015, De Bruyne telah mencatatkan sejumlah prestasi gemilang. Ia dikenal sebagai otak permainan City, berkat umpan-umpan tajam dan kemampuan visi bermain yang luar biasa. Hingga kini, pengaruhnya di tim masih sangat besar, menjadikannya salah satu pemain kunci dalam skuad asuhan Pep Guardiola. Dengan demikian, pungutan yang mengaitkan namanya dengan klub-klub lain di Eropa semakin memanas menjelang akhir musim ini.
Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan jurnalis Norwegia, Jan Aage Fjortoft, De Bruyne mengungkapkan bahwa ia belum mengambil keputusan final mengenai masa depannya. Ia membuka diri terhadap berbagai tawaran, dengan syarat ada proyek sepak bola yang jelas dan ambisi besar. “Saya masih merasa mampu bersaing di level tertinggi. Yang terpenting adalah proyek sepak bolanya. Jika ada tim yang datang dengan visi yang jelas dan ambisi besar, tentu saya akan mempertimbangkannya,” ungkap De Bruyne.
Bagi De Bruyne, pilihannya tidak hanya ditentukan oleh nama besar klub atau lokasinya, melainkan juga rencana jangka panjang yang akan ditawarkan. Ia menginginkan kesempatan untuk terus berkembang, baik sebagai pemain maupun secara pribadi. Dalam wawancaranya, De Bruyne juga menegaskan bahwa ia masih mencintai sepak bola. “Selama saya masih bisa menikmati permainan ini dan keluarga saya juga mendukung, saya siap menerima tantangan baru,” tambahnya.
Sebagai kapten Timnas Belgia, De Bruyne selalu menunjukkan dedikasinya dalam olahraga ini. Namun, saat ia berbicara mengenai masa depannya, De Bruyne memberikan indikasi bahwa meski ia telah menjadi bagian dari Manchester City selama hampir satu dekade, ia tidak menutup kemungkinan untuk bermain di klub lain di Inggris. “Jujur saja, saya belum tahu akan ke mana. Saya belum sempat bicara dengan keluarga soal keputusan ini. Dunia sepak bola bisa berubah dalam hitungan hari, jadi saya akan pikirkan baik-baik bersama orang-orang terdekat saya,” jelasnya.
Beberapa klub Eropa tentunya mencermati situasi ini dengan penuh minat. Jika De Bruyne memutuskan untuk meninggalkan Etihad Stadium, diyakini banyak klub yang akan mengantre untuk mendapatkan tanda tangannya. Kualitas permainannya yang tidak kunjung meredup, serta pengalaman yang dimiliki, menjadikannya aset berharga untuk tim mana pun yang beruntung mendapatkannya.
Dalam bulan-bulan mendatang, perkembangan mengenai keputusan De Bruyne akan menjadi salah satu hal yang menarik untuk disimak. Apakah ia akan berkomitmen pada masa depannya di Manchester City, ataukah ia akan mencari tantangan baru di luar negeri, tetap menjadi pertanyaan yang belum terjawab. Dengan banyaknya klub potensial yang dapat memanfaatkan jasa De Bruyne, masa depan pemain ini di Liga Inggris serta di pentas Eropa akan sangat bergantung pada keputusan yang ia ambil. Keputusan yang tidak hanya akan mempengaruhi kariernya, tetapi juga bisa mengubah peta kompetisi di Liga Inggris dan Eropa.