
Will Hawkins
Bertahan dalam sebuah pernikahan bisa menjadi tantangan, terutama bagi pasangan yang memiliki latar belakang militer. Namun, Jason dan Erica Redman menjadi contoh nyata bagaimana cinta dan komitmen dapat mengatasi segala rintangan. Pasangan ini telah menjalani hidup bersama selama hampir 24 tahun, meskipun harus menghadapi banyak kesulitan, termasuk cedera yang dialami Jason saat bertugas sebagai Navy SEAL di Irak.
Dalam sebuah wawancara eksklusif, Jason yang berusia 49 tahun, menceritakan pengalaman awal mereka. "Ketika Erica dan saya berkenalan, saya katakan, ‘Hey, pekerjaan ini sangat sulit. Saya akan sering pergi, terkadang saya tidak bisa memberi tahu di mana saya berada, dan sering kali saya akan melewatkan hari libur,’" ujarnya. Dalam kesempatan itu, Jason juga menjelaskan bahwa ia sempat bercanda dengan Erica, mendorongnya untuk "lari" jika hal-hal menjadi terlalu sulit. Candaannya itu menjadi lelucon yang berlanjut selama perjalanan pernikahan mereka.
Erica, yang berusia 47 tahun, menekankan pentingnya komunikasi dan memiliki rasa humor dalam menjaga keutuhan hubungan mereka. “Kami sering bercanda satu sama lain, bertanya, ‘Apakah sudah terlambat untuk lari?’" ungkapnya. Menurutnya, kunci dari keawetan pernikahan mereka terletak pada membangun keterbukaan dan berbagi tawa, terutama di masa-masa sulit, yang sangat penting mengingat tingginya angka perceraian di kalangan pasangan militer.
Pasangan ini baru-baru ini merilis buku berjudul Mission: Invincible Marriage, di mana mereka membagikan berbagai kiat dan strategi untuk menjaga hubungan tetap kuat. Mereka percaya bahwa ada beberapa prinsip sederhana dalam menjaga hubungan yang sering diabaikan oleh pasangan lain. Berikut ini adalah beberapa prinsip yang mereka anggap penting dalam membina pernikahan yang langgeng:
Lihat Diri Sebagai Tim: Jason menekankan bahwa pasangan harus melihat satu sama lain sebagai rekan, bukan lawan. "Pasangan Anda harus menjadi teman terpenting dalam hidup Anda," katanya. Dalam konteks ini, penting untuk saling mendukung dalam mencapai tujuan masing-masing.
Berkomunikasi Secara Terbuka: Menurut Erica, komunikasi yang jujur dan terus menerus sangat penting dalam hubungan. Hal ini membantu menghindari kesalahpahaman dan memastikan bahwa kedua belah pihak merasa didengar.
- Miliki Rasa Humor: Keduanya sepakat bahwa memiliki humor dalam pernikahan dapat meringankan suasana. Dengan bercanda tentang momen-momen sulit, mereka menemukan cara untuk menghadapi tantangan bersama-sama.
Selama dekade ini, Jason mengalami masa-masa sulit saat ia mengalami cedera parah akibat tembakan saat bertugas di Fallujah, Irak, yang menyebabkan ia harus menjalani lebih dari 30 operasi. Meski begitu, ia terus positif dan bahkan menggantungkan sebuah papan yang memberi peringatan kepada pengunjung untuk tidak menunjukkan rasa kasihan atas luka-lukanya. Ia menuliskan, "Saya sangat tangguh dan akan pulih sepenuhnya."
Setelah 21 tahun mengabdi di militer, Jason pensiun pada tahun 2013 dan mengambil berbagai karir, mulai dari pembicara motivasi hingga pemilik perusahaan minuman. Menyusuri waktu, meskipun mereka mengalami banyak perubahan, keduanya sepakat bahwa fondasi utama pernikahan mereka tetap sama: persahabatan dan cinta yang saling mendukung.
Jason menggambarkan perubahannya selama bertahun-tahun, “Dalam beberapa cara, saya akan mengatakan hubungan kami sama, tetapi itu juga pasti telah berubah. Ketika Anda berkencan, itu adalah satu versi diri Anda, dan seiring waktu, Anda terus tumbuh dan menjadi versi yang berbeda dari diri sendiri." Namun, intinya adalah bahwa cinta dan persahabatan mereka tidak pernah pudar, tetap sebagai pondasi hubungan mereka.
Dengan pengalamannya, pasangan Redman menawarkan panduan bagi banyak orang yang ingin mempertahankan cinta di tengah tantangan hidup, menunjukkan bahwa komitmen, humor, dan saling percaya adalah kunci untuk membangun hubungan yang kokoh dan bertahan lama.