Dalam dunia teknologi fitness yang terus berkembang, memilih jam tangan pintar dan aplikasi kebugaran yang tepat dapat menjadi tugas yang menantang. Artikel ini menyajikan pandangan dari tim Android Central mengenai perangkat dan aplikasi fitness yang mereka andalkan- bukan sekadar perangkat yang mereka ulas, tetapi yang benar-benar mereka gunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Setiap tahun, tim Android Central menguji puluhan jam tangan pintar dan aksesori fitness lainnya. Namun, ada beberapa perangkat dan aplikasi yang mereka pilih untuk digunakan secara pribadi. Dalam pencarian ini, mereka membagikan informasi tentang aplikasi dan perangkat yang menjadi favorit mereka.
1. Nike Run Club dan Garmin Enduro 3
Brady Snyder, seorang pengguna setia Nike Run Club, mengungkapkan bahwa ia telah menggunakan aplikasi ini untuk mencatat lebih dari 1.500 mil selama satu dekade. Keunggulan aplikasi ini terletak pada kompatibilitasnya yang tinggi, tersedia di App Store dan Google Play Store, serta dapat terhubung dengan perangkat Garmin. Nike Run Club tidak hanya menyajikan data lari dengan jelas, tetapi juga menambahkan elemen sosial dengan tantangan dan penghargaan untuk penggunanya.
2. Strong App dan Beats Powerbeats Pro 2
Tshaka Armstrong, yang lebih banyak menghabiskan waktu dengan latihan angkat beban, mengandalkan Strong app untuk mencatat rutinitas latihan beban. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk fokus pada setiap gerakan tanpa harus mengingat semua latihan secara manual. Untuk mendengarkan musik saat berolahraga, ia memilih Beats Powerbeats Pro 2 yang terbukti dapat diandalkan dan memiliki kualitas suara yang baik.
3. Garmin Venu 3 dan Strava
Derrek Lee merekomendasikan Garmin Venu 3, yang menurutnya adalah salah satu perangkat terbaik untuk melacak latihan, termasuk angkat beban. Menariknya, Garmin Venu 3 juga terintegrasi dengan aplikasi Strava, membuatnya lebih mudah untuk berbagi aktivitas dengan teman-teman. Strava sendiri dikenal sebagai jaringan sosial bagi atlet, di mana pengguna dapat saling memberi dukungan.
4. Google Pixel Watch 3 dan OnePlus Watch 3
Nicholas Sutrich berbagi pengalamannya dengan Google Pixel Watch 3, yang digunakan untuk memonitor detak jantung saat latihan. Alternatifnya, ia menyebutkan OnePlus Watch 3 yang menawarkan pelacakan GPS yang sangat baik dan masa pakai baterai yang mengesankan. Selain itu, aplikasi Yuka membantu dalam memperbaiki pola makan dengan memberikan informasi yang jelas tentang makanan.
5. Samsung Galaxy Watch Ultra dan Home Assistant
Andrew Myrick memilih Samsung Galaxy Watch Ultra karena daya tahan baterainya yang luar biasa dan ketahanan desain. Meskipun dia tidak terlalu aktif berolahraga, ia menemukan manfaat besar dalam menggunakan smartwatch ini untuk melacak tidurnya dan mengontrol perangkat pintar di rumah melalui aplikasi Home Assistant.
6. Apple Watch 10 dan Oura Ring 4
Shruti Shekar menyatakan bahwa Oura Ring 4 telah mengubah cara ia memantau kesehatan dan kebugaran. Dengan fitur seperti Readiness Score dan Sleep Score, Oura membantu pengguna memahami kesehatan mereka lebih baik. Dalam hal latihan, ia juga menggunakan aplikasi Peloton untuk variasi workout, dari yoga hingga HIIT.
7. Garmin Fenix 8 dan Strava
Michael Hicks, seorang pelari aktif, mengandalkan Garmin Fenix 8 untuk pelacakan jarak dan data kesehatan. Fitur pelatihan yang disediakan oleh Garmin sangat penting untuknya dalam memastikan keseimbangan antara berbagai jenis latihan, termasuk latihan rendah dan tinggi intensitas.
Dari ulasan tersebut, bisa disimpulkan bahwa terlepas dari jumlah perangkat yang diuji, tim Android Central memiliki pilihan yang jelas untuk jam tangan dan aplikasi fitness. Dengan memperhatikan keefektifan dan kenyamanan, mereka memilih perangkat yang benar-benar menunjang gaya hidup aktif dan kesehatan. Dalam memilih alat bantu fitness, penting untuk menemukan kombinasi yang sesuai dengan kebutuhan pribadi dan gaya hidup.
