PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) tengah berupaya memperkuat ekosistem kecerdasan buatan (AI) di Indonesia melalui inisiatif IndigoHub dan IndigoSpace. Langkah ini dimaksudkan untuk meningkatkan literasi serta pemahaman masyarakat terhadap AI, di samping mempercepat penerapan teknologi ini dalam industri domestik. Dengan menyebarkan IndigoHub dan IndigoSpace di sembilan kota, Telkom berharap dapat meningkatkan kreativitas dan inovasi lokal dalam memanfaatkan AI untuk kebutuhan sehari-hari.
Menurut EVP Digital Business and Technology Telkom, Komang Budi Aryasa, "Program Indigo merupakan langkah strategis Telkom untuk memperkuat posisi sebagai pemimpin transformasi digital dengan menggandeng berbagai stakeholder, termasuk lembaga pendidikan dan pemerintah daerah." Ia menjelaskan bahwa inisiatif ini bertujuan untuk membangun ekosistem AI yang inovatif, memberdayakan masyarakat, dan mempersiapkan talenta masa depan agar dapat bersaing di era AI.
Berbagai program telah dilaksanakan dalam kerangka inisiatif ini. Beberapa di antaranya adalah:
- AI Goes to School: Program yang membawa pemahaman AI ke dunia pendidikan, agar siswa dapat mengenal dan memanfaatkan teknologi ini sejak dini.
- Tech Talk: Diskusi inovatif yang mendatangkan para ahli untuk berbagi pengetahuan terkait perkembangan terkini dalam teknologi AI.
- AI Connect: Forum yang menghubungkan pelaku industri dengan akademisi untuk mendiskusikan peluang penggunaan AI dalam bisnis.
- Workshop dan Diskusi: Sesi interaktif yang mendalami berbagai topik terkait penerapan AI di sektor bisnis dan industri.
Telkom juga aktif melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak, mulai dari lembaga pendidikan hingga sektor swasta, untuk menyelenggarakan seminar dan forum diskusi. Salah satu contoh nyata dari inisiatif ini adalah kolaborasi dengan BIM University di Denpasar yang dijadwalkan akan memulai program "AI Goes to School" pada Maret 2025.
Acara-acara yang digelar di IndigoHub dan IndigoSpace, seperti Tech Talk yang berlangsung di IndigoHub Jogja, menarik minat banyak mahasiswa dan pelaku usaha. Mereka mendapatkan wawasan tentang teknologi canggih AI, termasuk Agentic RAG, yang memungkinkan sistem AI untuk membaca dan merespons pertanyaan secara efektif layaknya seorang detektif yang cerdas.
Tidak terbatas pada seminar, Telkom juga menyelenggarakan Malang AI Connect di IndigoSpace Malang pada 14 Februari 2025. Acara ini mengumpulkan beragam stakeholder untuk mendiskusikan potensi dan tantangan pengembangan AI di kawasan tersebut. Di Aceh, Telkom turut mengadakan workshop yang memberikan wawasan mengenai penerapan AI untuk membantu pelaku usaha, baik yang beroperasi secara digital maupun tradisional, pada 19 Februari 2025.
Telkom optimis bahwa melalui IndigoHub dan IndigoSpace, mereka dapat mendorong literasi dan adopsi AI di berbagai sektor. Kolaborasi lintas sektor tersebut diharapkan akan mempercepat transformasi digital, menciptakan peluang baru, serta memastikan bahwa teknologi AI dapat berkontribusi pada pertumbuhan industri dan kemajuan ekonomi digital di Indonesia.
Dengan fokus yang jelas pada pengembangan dan penerapan AI, Telkom berkomitmen untuk terus melakukan inisiatif kolaborasi di masa mendatang. Harapannya, upaya ini akan memperdalam pemahaman masyarakat tentang AI dan mempercepat implementasi teknologi ini di berbagai sektor industri. Pelibatan berbagai pihak dalam program-program ini diharapkan dapat menciptakan komunitas yang lebih teredukasi dalam teknologi AI dan meningkatkan daya saing Indonesia di kancah global.