
Menjelang perayaan Idul Adha, kebutuhan masyarakat akan bantuan sosial (bansos) menjadi semakin mendesak, terutama bagi kelompok-kelompok yang kurang mampu. Pemerintah Indonesia telah berkomitmen untuk membantu meringankan beban ekonomi masyarakat melalui penyaluran berbagai jenis bansos cair. Program ini bertujuan untuk memastikan bahwa masyarakat dapat merayakan hari besar tersebut dengan lebih layak dan bahagia, serta memperkuat solidaritas sosial di tengah tantangan yang dihadapi.
Sejumlah jenis bansos cair telah disiapkan pemerintah sebelum Idul Adha ini. Berikut adalah daftar bantuan yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat:
Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)
BPNT merupakan program yang dirancang untuk membantu sekitar 18,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dalam memenuhi kebutuhan pangan mereka. Setiap KPM akan menerima total bantuan sebesar Rp2,4 juta per tahun, yang disalurkan bertahap setiap dua bulan dengan jumlah Rp400.000. Bantuan ini bisa diakses melalui kantor Pos atau bank Himbara. Penerima BPNT diharuskan terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial dan memiliki Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).Program Keluarga Harapan (PKH)
PKH adalah program bantuan yang diberikan kepada keluarga dengan kategori berbeda. Misalnya, anak usia 0-6 tahun dan ibu hamil/nifas berhak mendapatkan bantuan sebesar Rp3 juta per tahun, sementara lansia berusia di atas 60 tahun dan penyandang disabilitas masing-masing mendapatkan Rp2,4 juta per tahun. Selain itu, terdapat dana pendidikan bagi anak-anak yang bersekolah, dengan jumlah sebesar Rp900.000 untuk SD, Rp1,5 juta untuk SMP, dan Rp2 juta untuk SMA. PKH juga disalurkan kepada KPM yang terdaftar di DTKS Kemensos dan mereka yang memiliki KKS melalui PT Pos atau bank Himbara.- Bantuan Beras 10 Kg
Dalam rangka mengurangi beban pengeluaran serta kerawanan pangan dan gizi buruk, pemerintah juga menyalurkan bantuan berupa beras sebanyak 10 kg setiap dua bulan kepada 22 juta KPM yang terdaftar dalam DTKS. Bantuan ini mencakup penerima PKH dan BPNT, serta disalurkan sesuai dengan domisili KPM melalui kelurahan atau desa.
Dengan adanya berbagai jenis bansos yang disalurkan sebelum Idul Adha, diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan bantuan ini secara optimal. Hal ini tentu sangat penting dalam menciptakan suasana yang lebih baik untuk merayakan hari raya, terutama bagi mereka yang menghadapi kesulitan ekonomi.
Bagi masyarakat yang ingin memeriksa status penerimaan bansos, khususnya untuk program PKH, dapat melakukannya secara online. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan:
- Kunjungi situs resmi cekbansos.kemensos.go.id
- Pilih provinsi, kabupaten, kecamatan, dan desa/kelurahan tempat tinggal
- Masukkan nama Penerima Manfaat (PM) sesuai dengan data yang tertera di KTP
- Masukkan kode captcha yang ditampilkan
- Klik “CARI DATA” untuk melihat hasilnya
Dengan akses yang lebih mudah untuk mendapatkan informasi, diharapkan masyarakat dapat lebih aktif dalam mencari tahu mengenai bantuan yang berhak mereka terima. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk menjangkau lebih banyak warga yang membutuhkan.
Pemberian bantuan sosial menjelang Idul Adha ini bukan hanya sekadar upaya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, tetapi juga merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat yang kurang mampu. Diharapkan dengan adanya program bansos ini, masyarakat dapat merayakan Idul Adha dengan penuh kebahagiaan dan keberkahan, meskipun dalam situasi ekonomi yang tidak mudah.