
Laporan Digital 2025 Indonesia yang dirilis oleh We Are Social mengungkapkan informasi menarik mengenai aplikasi dan gim yang paling digemari masyarakat Indonesia. Ternyata, YouTube masih mendominasi sebagai aplikasi favorit, diikuti oleh berbagai aplikasi dan gim lainnya yang semakin banyak diunduh oleh pengguna di Tanah Air.
Berdasarkan data yang diperoleh dari riset yang melibatkan 4,8 miliar responden di seluruh dunia, YouTube besutan Google menduduki peringkat teratas sebagai aplikasi favorit di Indonesia. Hal ini sejalan dengan statusnya sebagai media sosial dengan jumlah pengguna terbesar, yang mencapai 143 juta orang, atau hampir 100% menjangkau pemilik media sosial di Indonesia. Dengan total pengguna internet yang diperkirakan mencapai 212 juta, YouTube menjadi salah satu platform yang paling efektif untuk menampilkan iklan secara komersial.
Di urutan berikutnya, rakyat Indonesia juga menunjukkan ketertarikan yang besar terhadap sejumlah aplikasi lain. Data menunjukkan bahwa aplikasi peringkat teratas setelah YouTube adalah sebagai berikut:
- WhatsApp (META)
- Chrome Browser (Google)
- Google Play Services (Google)
- Facebook (META)
- TikTok (Bytedance)
- Instagram (META)
- Shopee (SEA)
- Google Maps (Google)
Meskipun YouTube menguasai pangsa pasar, perlu dicatat bahwa aplikasi lain juga tidak kalah menarik bagi masyarakat. Misalnya, TikTok, yang memiliki performa luar biasa dengan pengunduhan terbanyak sepanjang tahun lalu, menunjukkan bahwa preferensi pengguna sudah mulai bergeser ke aplikasi berbasis video pendek.
Beralih ke sisi pengunduhan, Indonesia mencatatkan angka yang signifikan dengan 1,7 miliar pengunduhan aplikasi dan gim dalam satu tahun. Angka ini membawa Indonesia ke posisi kelima secara global, menyumbang 4,8% dari total pengunduhan. Negara-negara lain yang menduduki peringkat teratas dalam pengunduhan adalah India, Amerika Serikat, Brasil, dan China.
Berikut adalah daftar aplikasi dengan pengunduhan terbanyak di Indonesia:
- TikTok (Bytedance)
- CapCut (Bytedance)
- ShopeePay (SEA)
- Instagram (META)
- Facebook (META)
- WhatsApp (META)
- Shopee (SEA)
- DANA (Espay Debit Indonesia Koe)
- WhatsApp Business (META)
- Telegram (Telegram)
Di sisi dunia gim, laporan ini juga memaparkan gim yang paling banyak dimainkan oleh masyarakat Indonesia. Tiga gim terfavorit yang berhasil menarik perhatian para gamer adalah:
- Mobile Legends: Bang Bang (Bytedance)
- Roblox (Roblox)
- Free Fire (SEA)
Gim lain yang juga memperoleh popularitas antara lain adalah Minecraft Pocket Edition, Clash of Clans, serta PUBG Mobile. Sementara dari sisi pengunduhan, Free Fire menempati posisi teratas, diikuti oleh Mobile Legends: Bang Bang dan My Superstore Simulator.
Berdasarkan data tersebut, terlihat dengan jelas bahwa YouTube sebagai aplikasi dan Mobile Legends: Bang Bang sebagai gim, masih menjadi pilihan utama bagi masyarakat Indonesia. Perilaku pengguna yang terus berubah seiring dengan perkembangan teknologi dan tren digital menunjukkan adanya kecenderungan yang semakin variatif. Hal ini memberikan tantangan dan peluang bagi pengembang aplikasi dan gim untuk berinovasi dan memenuhi keinginan pasar yang terus meningkat di Indonesia. Seiring waktu, dinamika ini diharapkan akan menghasilkan lebih banyak konten dan pengalaman yang menarik bagi pengguna di berbagai layanan digital.