Induk Google Alphabet Siap Akuisisi Startup Wiz Rp491,74 Triliun!

Alphabet, induk perusahaan Google, berada dalam pembicaraan serius untuk mengakuisisi startup keamanan siber Wiz dengan nilai perkiraan sekitar $30 miliar, yang setara dengan Rp491,74 triliun. Jika kesepakatan ini terwujud, ini akan menjadi akuisisi terbesar dalam sejarah Alphabet. Informasi ini diperoleh dari sumber-sumber yang dekat dengan situasi ini, meski belum ada kesepakatan definitif yang ditandatangani.

Wiz, yang berfokus pada solusi keamanan siber berbasis cloud yang didukung oleh kecerdasan buatan, telah menjadi incaran strategis bagi Alphabet. Startup ini membantu perusahaan untuk mengidentifikasi dan mengurangi risiko kritis yang mungkin dihadapi pada platform cloud mereka. Meskipun sebelumnya telah membatalkan negosiasi akuisisi senilai $23 miliar dengan Alphabet dengan alasan fokus pada penawaran umum perdana, langkah terbaru ini menunjukkan perubahan arah yang signifikan.

Berikut adalah beberapa poin penting terkait pengembangan ini:

  1. Valuasi dan Latar Belakang Wiz: Saat ini, Wiz memiliki valuasi sekitar $12 miliar, yang didapat dari putaran pendanaan terakhir pada Mei 2024. Keberhasilan startup ini dalam menghadapi kebutuhan keamanan siber menjadi pendorong utama bagi Alphabet untuk melakukan akuisisi.

  2. Peningkatan Minat Terhadap Keamanan Siber: Minat terhadap industri keamanan siber meningkat signifikan pasca gangguan global pada tahun lalu yang melibatkan perusahaan CrowdStrike. Perusahaan kini lebih memperhatikan keamanan infrastruktur digital mereka, yang menciptakan peluang bagi Wiz.

  3. Tantangan Regulator: Sumber anonim dari Reuters memperingatkan bahwa akuisisi sebesar ini mungkin akan menghadapi pengawasan ketat dari pihak regulator. Alphabet, bersama perusahaan teknologi lainnya, sedang berada di bawah sorotan terkait praktik monopolistik.

  4. Strategi Alphabet di Pasar Cloud: Jika kesepakatan ini berhasil, Alphabet berpotensi untuk memperluas kapasitasnya dalam segmen infrastruktur komputasi awan, yang mengalami pertumbuhan pesat dan menghasilkan pendapatan sekitar US$43 miliar tahun lalu. Pertumbuhan bisnis cloud Google diharapkan dapat terfokus pada integrasi keamanan siber, yang kini menjadi sangat vital bagi banyak perusahaan.

  5. Kinerja Keuangan Alphabet: Meskipun Alphabet mencatatkan hasil di bawah ekspektasi pada kuartal IV/2024, dengan penjualan mencapai US$81,6 miliar, CEO Sundar Pichai menekankan bahwa investasi di sektor cloud dan kecerdasan buatan adalah kunci dalam mempertahankan pertumbuhan bisnis di masa depan.

Data mengatakan bahwa penjualan Google Cloud pada kuartal IV/2024 mencapai sekitar US$12 miliar, yang tampaknya belum memuaskan sesuai proyeksi pasar. Google Cloud juga masih berada di belakang kompetitornya, Amazon.com Inc. dan Microsoft Corp., dalam hal ukuran pasar.

Diperkirakan, jika akuisisi ini terwujud, Alphabet bisa mendapatkan akses lebih luas ke segmen pasar keamanan siber yang bernilai miliaran dolar. Hal ini akan meningkatkan daya saing mereka di bidang cloud computing dan menyempurnakan penawaran produk keamanan mereka.

Dalam pernyataannya, Pichai mengungkapkan bahwa Google perlu terus berinvestasi untuk memenuhi permintaan pelanggan yang terus meningkat. Investor kini semakin mendesak Alphabet untuk menunjukkan momentum positif di seluruh bidang bisnisnya, terutama saat semakin ketatnya persaingan di pasar kecerdasan buatan yang sedang berkembang.

Negosiasi ini mencerminkan perubahan besar dalam strategi investasi Alphabet, yang tampaknya semakin berfokus pada perlindungan data dan keamanan infrastruktur di dunia digital. Keputusan untuk mengakuisisi Wiz akan mencerminkan komitmen perusahaan dalam memenuhi kebutuhan pelanggan dan menjaga posisi pasar di sektor teknologi yang sangat kompetitif ini.

Berita Terkait

Back to top button