Hedera dan Dogecoin Bergabung di ETF Crypto, Siap Disetujui!

Nasdaq dan NYSE Arca baru saja mengajukan permohonan untuk dana exchange-traded fund (ETF) berkaitan dengan dua aset kripto terkemuka, Hedera dan Dogecoin. Permohonan ini merupakan langkah signifikan menuju pengakuan dan regulasi produk-produk investasi berbasis kripto di Amerika Serikat, seiring dengan semakin banyaknya minat investor terhadap aset digital.

Pengajuan dokumen 19b-4 ini menggambarkan kemajuan dalam proses persetujuan yang dihadapi oleh berbagai produk investasi kripto. Dengan hadirnya ETF yang berkaitan dengan Hedera dan Dogecoin, investor memiliki lebih banyak pilihan untuk memasuki pasar cryptocurrency. Hal ini juga mencerminkan perkembangan industri kripto yang terus berubah, di mana keberadaan produk investasi yang terdaftar di bursa diyakini dapat meningkatkan kepercayaan publik.

Setelah pengumuman Presiden Donald Trump pada 2 Maret tentang rencana pembentukan cadangan kripto strategis, kedua aset ini mengalami volatilitas harga. Dogecoin, yang dikenal sebagai cryptocurrency yang lahir dari meme, sempat melonjak di atas $0,21, meskipun kemudian turun sebesar 7,4% dalam satu hari terakhir. Sementara itu, Hedera mencatat pertumbuhan 2% dalam periode yang sama, dengan peningkatan sebesar 30% dalam rentang satu minggu terakhir.

Nasdaq mengajukan formulir 19b-4 untuk mencatatkan saham Grayscale Hedera Trust, yang merupakan aplikasi ETF berbasis altcoin keenam oleh Grayscale. Di sisi lain, NYSE Arca mengajukan permohonan untuk Bitwise Dogecoin ETF pada hari Senin lalu. Permohonan ini muncul ketika Securities and Exchange Commission (SEC) di bawah pimpinan Ketua sementara Mark Uyeda telah mulai mengakui dan menerbitkan aplikasi untuk ETF yang terkait dengan cryptocurrency lainnya, termasuk Solana, XRP, dan Cardano.

Proses pengajuan yang dilakukan melalui formulir 19b-4 adalah tahap kedua dari proses dua langkah. Setelah SEC mengakui permohonan tersebut, dokumen akan dipublikasikan di Federal Register dan memulai proses tinjauan yang biasanya berlangsung selama 45 hari. Grayscale sendiri adalah salah satu manajer aset pertama yang mengajukan permohonan untuk mengubah adanya trusts yang ada menjadi ETF. Saat ini, mereka memiliki beberapa pengajuan ETF spot yang melacak aset seperti Polkadot, XRP, Dogecoin, Cardano, dan Solana, selain Hedera.

Hedera membedakan dirinya sebagai jaringan publik terdesentralisasi yang menggunakan algoritma konsensus Hashgraph, yang menawarkan kecepatan transaksi lebih tinggi dan biaya lebih rendah dibandingkan teknologi blockchain tradisional. Ketertarikan terhadap Hedera terus meningkat, dan Nasdaq sebelumnya telah mengajukan permohonan untuk ETF spot Hedera pada bulan Februari, menunjukkan minat yang signifikan dalam teknologi blockchain yang berorientasi pada perusahaan.

Di sisi lain, Dogecoin terus menarik perhatian institusi meskipun berawal dari statusnya sebagai cryptocurrency berbasis meme. Dengan kapitalisasi pasar yang menjadikannya sebagai cryptocurrency terbesar kesembilan, Dogecoin kini semakin diperhitungkan setelah masuk dalam pengumuman Presiden Trump mengenai cadangan kripto strategis AS. Kedua perkembangan ini menunjukkan bahwa meskipun cryptocurrency memiliki jejak sebagai produk yang berisiko, kehadirannya dalam produk investasi terdaftar seperti ETF mungkin menjadi jembatan bagi investor institusi untuk terlibat lebih lanjut dalam pasar yang menarik ini.

Dengan semakin banyaknya ETF kripto yang diajukan, pasar cryptocurrency diharapkan akan menjadi lebih teratur dan transparan, mendorong adopsi lebih luas dan meningkatkan kembali kepercayaan investor. Pengembangan ini tidak hanya menjadi sorotan bagi pelaku pasar, tetapi juga bagi lembaga-lembaga keuangan yang terus mencari cara untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang cepat dalam industri keuangan.

Berita Terkait

Back to top button