
HONOLULU (AP) — Gunung berapi Kilauea di Hawaii kembali memukau dunia dengan semburan air lava yang menjulang tinggi. Pada hari Selasa, semburan lava mencapai ketinggian antara 400 kaki (120 meter) hingga 500 kaki (150 meter) menurut laporan dari Observatorium Gunung Berapi Hawaii milik U.S. Geological Survey. Ini merupakan episode ke-13 dari aktivitas lava yang berulang-ulang pada Kilauea sejak dimulainya pada 23 Desember lalu.
Pada hari Senin sore, aktivitas lava terlihat lebih kecil dengan semburan yang sporadis, mencapai ketinggian 15 kaki (5 meter) hingga 30 kaki (10 meter). Namun, intensitas aktivitas meningkat dalam semalam hingga mencapai titik puncaknya saat pagi hari pada hari Selasa. Sebuah webcam yang dipasang di area tersebut memperlihatkan semburan lava merah menyala serta asap tebal yang membubung tinggi ke udara.
Menurut laporan dari observatorium, meskipun aktivitas erupsi ini begitu memukau, area permukiman tidak terancam oleh letusan kali ini. Kebangkitan aktivitas magma ini justru menarik perhatian banyak wisatawan, yang berbondong-bondong ke taman nasional untuk menyaksikan “pertunjukan” alam yang spektakuler ini.
Aktivitas lava Kilauea ini dikenal sangat dinamis, dengan semburan yang bervariasi dalam ketinggian. Beberapa episode pada masa lalu bahkan menyaksikan semburan yang mencapai 600 kaki (180 meter). Durasi setiap episode juga cukup berbeda, ada yang berlangsung hanya beberapa jam hingga berhari-hari, di mana jeda antarepisode dapat berlangsung antara kurang dari 24 jam hingga 12 hari.
Ribuan pengunjung yang datang untuk melihat fenomena alam ini bisa menyaksikan keajaiban vulkanik yang dihasilkan oleh Kilauea, salah satu gunung berapi paling aktif di dunia. Para ilmuwan terus memantau aktivitas gunung berapi ini dengan seksama, mengingat potensi bahaya yang mungkin muncul meskipun saat ini tidak ada ancaman signifikan terhadap keselamatan penduduk.
Berikut adalah beberapa poin penting mengenai aktivitas terbaru Kilauea di Hawaii:
1. Tinggi Semburan Lava: Semburan lava kali ini mencapai ketinggian 400-500 kaki, menambah ketegangan dan keindahan pertunjukan alam.
2. Momen Sejarah: Ini adalah episode ke-13 dari aktivitas lava yang dimulai pada Desember 2022.
3. Pengamatan Melalui Webcam: Pemantauan aktivitas dilakukan melalui webcam yang menunjukkan semburan lava dan asap yang dramatis.
4. Keamanan Wilayah: Tidak ada ancaman terhadap pemukiman. Pengunjung dapat menikmati keindahan alam dengan aman.
5. Daya Tarik Wisata: Aktivitas ini menarik banyak wisatawan yang ingin menyaksikan kekuatan alam secara langsung.
Kilauea, yang terletak di Pulau Besar Hawaii, merupakan salah satu gunung berapi paling terkenal dan aktif di dunia. Masyarakat dan wisatawan di sekitar area tersebut beruntung dapat menyaksikan keindahan dan kekuatan alam ini, yang menunjukkan proses geologis yang terjadi dalam waktu nyata. Dengan cara ini, Kilauea tidak hanya menarik perhatian para ilmuwan dan vulkanolog, tetapi juga menjadi magnet bagi pengunjung dari seluruh dunia yang ingin merasakan energi alam yang berapi-api.