Google Uji Coba Mesin Pencarian Berbasis AI: Terobosan Baru!

Alphabet, perusahaan induk Google, baru-baru ini meluncurkan versi eksperimental terbaru dari mesin pencariannya yang mengutamakan teknologi kecerdasan buatan (AI). Dalam langkah revolusioner ini, Google menghilangkan 10 tautan biru tradisional yang biasa muncul sebagai hasil pencarian, dan menggantinya dengan ringkasan informasi yang dihasilkan oleh AI. Fitur baru ini diharapkan dapat meningkatkan pengalaman pengguna dalam mencari informasi online.

Menurut laporan dari Reuters, fitur ini sudah tersedia bagi pelanggan Google One AI Premium yang membayar $19,99 per bulan. Untuk mengaksesnya, pengguna dapat memilih tab berlabel “Mode AI” yang terletak di samping opsi pencarian lainnya seperti Gambar dan Peta. “Kami telah mendengar dari pengguna berpengalaman bahwa mereka menginginkan respons AI untuk lebih banyak pencarian mereka,” ujar Robby Stein, wakil presiden produk Google, menjelaskan dasar di balik peluncuran fitur ini.

Saat ini, Google sudah menerapkan ringkasan AI pada hasil pencarian di lebih dari 100 negara. Ringkasan ini sering kali muncul di atas tautan biru tradisional dan dilengkapi dengan hyperlink yang mengarah ke halaman-halaman web yang relevan. Dengan keberadaan Mode AI, pengguna kini juga akan disuguhkan tampilan yang lebih interaktif dan mudah, sebab bilah pencarian disediakan untuk memudahkan mereka dalam mengajukan pertanyaan lanjutan.

Teknologi yang mendasari Mode AI ini adalah versi khusus dari model Gemini 2.0, yang menawarkan kemampuan penalaran yang lebih tinggi. Hal ini memungkinkan sistem untuk menghadapi pertanyaan yang lebih kompleks, memberikan informasi yang lebih akurat dan relevan bagi pengguna.

Inovasi ini muncul di tengah persaingan ketat di dunia teknologi khususnya di sektor pencarian berbasis AI. Pendapatan Alphabet yang diperkirakan mencapai $350 miliar pada tahun 2024, sebagian besar masih berasal dari iklan pencarian. Namun, dengan kemunculan pesaing baru seperti OpenAI yang didukung Microsoft, yang memperkenalkan fungsi pencarian berbasis ChatGPT, Google menghadapi tantangan besar.

Menurut Ruth Porat, Kepala Investasi Alphabet, integrasi AI dalam sistem pencarian Google adalah fokus utama dan merupakan taruhan terbesar perusahaan. “Kami percaya bahwa kemampuan ini dapat membawa perubahan signifikan dalam cara orang mencari informasi,” tambahnya dalam konferensi Reuters NEXT bulan Desember lalu.

Berikut adalah beberapa poin penting mengenai peluncuran mesin pencarian berbasis AI oleh Google:

1. Penghilangan 10 tautan biru tradisional yang digantikan dengan ringkasan AI.
2. Akses fitur terbatas bagi pelanggan Google One AI Premium.
3. Mode AI menggunakan model Gemini 2.0 untuk pertanyaan yang lebih kompleks.
4. Implementasi ringkasan AI telah menjangkau lebih dari 100 negara.
5. Menghadapi ancaman kompetisi dari pemain lain dalam bidang pencarian AI.

Transformasi ini tidak hanya mengubah bagaimana pengguna mendapatkan informasi, tetapi juga menandakan pergeseran besar dalam industri pencarian global. Inovasi Google bukan hanya tentang meningkatkan hasil pencarian, tetapi juga memberikan pengalaman pengguna yang lebih memuaskan dan responsif. Dengan terus beradaptasi dengan kemajuan teknologi, Google berupaya untuk tetap menjadi pemimpin di pasar mesin pencari sekaligus menjawab kebutuhan dan ekspektasi pengguna di era digital yang semakin kompleks.

Berita Terkait

Back to top button