Garuda U-20 Menyerah pada Iran, Hasil 0-3 Guncang Fans!

Timnas U-20 Indonesia menghadapi tantangan berat di laga pembuka Grup C Piala Asia U-20 2025, yang berlangsung pada Kamis, 13 Januari 2025. Di Stadion Shenzen Youth Football Training Base Centre, Indonesia harus menelan kekalahan telak 0-3 dari Iran. Hasil ini memperberat langkah Garuda Muda untuk melaju ke fase selanjutnya dalam kompetisi yang diikuti oleh tim-tim yunior terbaik Asia ini.

Permainan Indonesia di babak pertama terbilang kurang menggigit. Meskipun berupaya melakukan serangan, tim asuhan Indra Sjafri kesulitan untuk menembus pertahanan kokoh Iran. Dalam statistik, Indonesia mencatatkan beberapa percobaan, namun tak satu pun yang berhasil mengubah papan skor. Iran, yang menjadi favorit di laga ini, lebih mendominasi game dengan permainan cepat dan serangan terorganisir.

Memasuki babak kedua, pelatih Indra Sjafri melakukan perubahan taktik dengan menarik keluar Arlyansyah Abdulmanan dan memasukkan Marselinus Ama Ola. Changer ini memberikan dampak positif, di mana Marsel langsung menebar ancaman. Umpan silangnya dari sisi kanan hampir saja menyamakan kedudukan, namun kepala Jens Raven tidak dapat menyentuh bola dengan sempurna.

Namun, tim Iran segera menunjukkan kelasnya. Pada menit ke-48, Esmaeil Gholizadeh hampir mencetak gol, tetapi tendangannya hanya membentur tiang gawang. Kesempatan tersebut menjadi sebuah peringatan bagi Indonesia. Pendukung Garuda Muda mulai berharap setelah Toni Firmansyah mendapatkan peluang dari tendangan bebas di menit ke-54 yang berhasil ditepis oleh kiper Iran, Arsha Shakouri.

Sebuah bekal semangat muncul saat Marsel mendapatkan peluang emas, namun tendangannya berhasil ditepis oleh Shakouri. Namun, harapan itu segera sirna saat Iran berhasil menambah gol. Pada menit ke-63, Esmaeil berhasil mencetak gol kedua bagi Iran lewat tendangan akrobatik setelah menerima umpan crossing. Skor menjadi 0-2 dan situasi semakin sulit bagi Indonesia.

Iran tidak puas dengan dua gol saja. Lima menit kemudian, pada menit ke-70, Indonesia kembali kebobolan setelah Mobin Deghan menyundul bola hasil tendangan pojok yang dikirim oleh Esmaeil. Gol tersebut membawa Iran menjauh dengan skor 0-3. Meskipun Indonesia berusaha untuk merespons serangan, seperti tendangan spekulasi dari Muhammad Ragil dan peluang jarak jauh dari Marsel, kiper Iran tetap sigap menghalau setiap usaha yang dilakukan.

Berikut adalah beberapa catatan penting dari pertandingan ini:

  1. Skor Akhir: Timnas U-20 Indonesia 0 – 3 Iran.
  2. Pelatih: Indra Sjafri untuk Indonesia dan Hossein Abdi untuk Iran.
  3. Pemain Kunci: Esmaeil Gholizadeh dari Iran mencetak satu gol dan memberikan assist.
  4. Peluang: Indonesia memiliki beberapa peluang, tetapi gagal mengeksekusi.
  5. Strategi Permainan: Peruangan Indonesia di babak kedua menunjukkan ada peningkatan, tetapi belum cukup untuk meraih hasil positif.

Timnas U-20 Indonesia nampaknya harus bekerja keras di laga-laga mendatang untuk melanjutkan kompetisi ini. Dengan permainan angin puyuh ini, mereka perlu mengevaluasi kelemahan dan memanfaatkan setiap kesempatan untuk mencetak gol. Para pemain serta pelatih harus bangkit dan memperbaiki kesalahan dalam strategi dan eksekusi untuk menghadapi pertandingan selanjutnya, yang akan menjadi penentu bagi kelangsungan mereka di ajang bergengsi ini.

Exit mobile version