Frank Holmes: Bitcoin Mining memberi Manfaat untuk Paraguay dan AS

Frank Holmes, Ketua Eksekutif HIVE, dalam diskusi baru-baru ini dengan pendiri Gokhshtein Media, David Gokhshtein, mengungkapkan bahwa penambangan Bitcoin yang ramah lingkungan memberikan keuntungan yang mengejutkan, tidak hanya bagi investor kripto, tetapi juga untuk seluruh negara, termasuk Paraguay dan Amerika Serikat. Dalam acara tersebut, Holmes menjelaskan bagaimana pendekatan inovatif perusahaan HIVE dalam menggunakan energi terbarukan dapat membawa manfaat ekonomi dalam skala yang lebih besar.

HIVE adalah perusahaan yang sepenuhnya mengandalkan sumber energi hijau, beroperasi di sembilan zona waktu dan dalam lima bahasa. Holmes menyatakan bahwa timnya merupakan salah satu penambang Bitcoin paling efisien di dunia dan menyoroti jejak besar mereka di Paraguay—sebuah negara yang mungkin belum banyak dikenal oleh masyarakat Amerika. “Banyak orang Amerika tidak menyadari bahwa orang Paraguay sangat menyukai orang Amerika,” ujar Holmes. Ia menambahkan bahwa sejarah hubungan antara Paraguay dan Amerika Serikat sangat erat, terutama dengan peran Presiden Rutherford B. Hayes, yang menghentikan genosida di negara tersebut pada tahun 1870.

Sebagai bentuk penghormatan, Paraguay merayakan “Hayes Day” setiap tanggal 12 November, dan salah satu negara bagian terbesar di negara itu mengambil nama dari presiden AS tersebut. Ini menunjukkan kedekatan sejarah yang dapat menjadi landasan bagi kolaborasi yang lebih kuat di bidang ekonomi dan teknologi, termasuk penambangan Bitcoin.

Kemitraan HIVE dengan Paraguay berfokus pada penggunaan kelebihan energi hidroelektrik dari bendungan besar, energi yang pada umumnya akan dikonsumsi oleh Brasil. “Kami memanfaatkan energi tersebut untuk menciptakan pendapatan besar bagi pemerintah dalam dolar AS—sesuatu yang tidak bisa disediakan oleh bank sebagai lindung nilai mata uang. Jadi, para pemegang saham HIVE diuntungkan, negara juga diuntungkan,” tambah Holmes. Pernyataan ini mencerminkan semangat kolaboratif di mana keberhasilan HIVE dan Paraguay saling mendukung.

Holmes juga menyentuh tentang perubahan lanskap politik di AS dan dampaknya terhadap industri kripto. “Minggu lalu saya berada di Washington DC dalam pertemuan digital… Itu delapan kali lebih besar dibandingkan tahun lalu,” katanya. Menurut Holmes, kebijakan Presiden Trump telah menarik perhatian sekelompok orang baru yang semakin ingin mempelajari Bitcoin sebagai aset strategis. Hal ini menandakan bahwa minat terhadap cryptocurrency semakin meluas, memberikan peluang baru bagi pertumbuhan industri ini.

HIVE juga menunjukkan komitmen besar terhadap pasar Amerika. “Kami telah memindahkan kantor pusat kami—sekarang kami merasa lebih aman di Amerika—ke San Antonio, Texas,” kata Holmes. Perusahaan tersebut kini tengah mempertimbangkan aset as tambahan untuk memperluas jejak mereka di Amerika Serikat, menunjukkan ambisi untuk memanfaatkan perkembangan yang terjadi di pasar crypto global.

Melalui pendekatan berbasis energi terbarukan, HIVE tidak hanya berfokus pada keuntungan finansial jangka pendek. Perusahaan ini berupaya menciptakan ekosistem yang lebih berkelanjutan, di mana penambangan Bitcoin dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi negara-negara seperti Paraguay. Keberhasilan ini bisa menjadi model bagi negara-negara lain untuk mengeksplorasi potensi energi terbarukan dalam industri penambangan kripto.

Akhirnya, dengan perkembangan yang pesat di dunia cryptocurrency, penting bagi para pemangku kepentingan untuk memahami dinamika geopolitik dan peluang yang dapat dimanfaatkan. Kerjasama antara HIVE, Paraguay, dan faktor-faktor lain di AS memberikan gambaran bahwa sektor penambangan Bitcoin memiliki potensi untuk menciptakan manfaat yang lebih luas, baik dari segi ekonomi, sosial, maupun lingkungan.

Berita Terkait

Back to top button