Fakta-fakta Film A Business Proposal: Sepi Penonton & Bintang 1 di IMDb!

Film A Business Proposal, yang merupakan adaptasi dari serial dan webtoon populer Korea, mulai tayang di bioskop Indonesia pada 6 Februari 2025. Walaupun diharapkan dapat menarik minat banyak penonton, kenyataannya film ini justru sepi pengunjung dan mendapatkan peringkat yang cukup mengecewakan, yakni bintang 1 di IMDB. Banyak faktor yang menyebabkan situasi ini, dan berikut adalah beberapa fakta terbaru mengenai film yang disutradarai oleh Rako Prijanto ini.

Pertama, film ini mendapatkan banyak kritik pra-penayangan. Salah satu momen yang menimbulkan kontroversi terjadi ketika salah satu pemeran utama, Abidzar Al-Ghifari, menyatakan bahwa ia tidak menonton seluruh episode dari drama asli sebelum berperan. Pernyataan tersebut dianggap meremehkan sumber aslinya, terlebih film ini adalah remake. Kritikan semakin mengemuka ketika Abidzar menyinggung komunitas penggemar drama Korea dengan menyebut mereka sebagai "fan fanatik", yang membuat situasi semakin panas di jagat maya.

Kedua, sebagai tanggapan atas kritik yang membanjir, Falcon Pictures dan Abidzar kemudian merilis surat permohonan maaf kepada publik. Mereka mengklarifikasi bahwa pernyataan yang meragukan itu bukanlah bentuk kesombongan, melainkan pendekatan akting yang berbeda dari masing-masing seniman. Meskipun permohonan maaf telah disampaikan, kontroversi tersebut telah terlanjur menciptakan bayang-bayang negatif bagi film ini.

Ketiga, hasil box office film ini sangat mencolok. Menurut situs Cinepoint, pada minggu pertama penayangan, film tersebut hanya berhasil menarik 19.631 penonton, dengan 6.900 penonton di hari pertama. Angka ini sangat jauh dari ekspektasi untuk film yang diharapkan menjadi blockbuster. Saat ini, film ini hanya masih tayang di beberapa bioskop, yaitu 5 bioskop XXI di Jakarta dan beberapa lainnya di Tangerang dan Bekasi.

Keempat, penilaian di IMDB pun mencerminkan reaksi negatif dari penonton. Dengan lebih dari 19.000 rating bintang 1, film ini terpuruk dalam pandangan kualitas. Banyak penonton merasa bahwa film ini tidak dapat memenuhi harapan para penggemar drama Korea yang sudah lebih dulu mengenal webtoon dan serial aslinya. Kekecewaan terbentuk tidak hanya karena kualitas yang dianggap rendah, tetapi juga karena ekspektasi tinggi terhadap remake dari sebuah karya yang sudah populer.

Kelima, meskipun mendapat banyak kritik, film ini melibatkan upaya besar dalam produksinya. Dengan lebih dari 100 kru dan 20 pemain, Falcon Pictures berusaha menghadirkan kualitas yang maksimal. Film ini menampilkan aktor ternama seperti Abidzar Al-Ghifari (Utama), Ariel Tatum (Sari), Ardhito Pramono (Cha Sung Hoon), dan Caitlin Halderman (Jin Young Seo), serta aktor senior seperti Slamet Rahardjo, Indro Warkop, dan Indy Barends. Sayangnya, kerja keras tim produksi tersebut tidak cukup untuk memenangkan hati penonton.

Kombinasi dari kontroversi sebelum rilis, penilaian yang buruk, dan sepinya penonton dalam minggu pertama menunjukkan bahwa film A Business Proposal menghadapi tantangan besar di industri perfilman Indonesia. Apakah film ini mampu bangkit dalam penayangan mendatang, ataukah akan terus tertinggal dalam percaturan box office? Hanya waktu yang akan menjawab, namun saat ini, film yang diadaptasi dari sumber yang semakin populer tersebut tampaknya akan terus memancing perdebatan di kalangan penonton dan kritikus.

Exit mobile version