Eximbank Indonesia & Saudi Eximbank Teken MoU Perluas Pasar Ekspor

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank dan Saudi Exim Bank baru-baru ini telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) yang bertujuan untuk membuka peluang pasar ekspor antara Indonesia dan Arab Saudi. Kerja sama ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan perdagangan bilateral yang lebih erat, terutamanya untuk pasar-pasar baru di kawasan Timur Tengah hingga Afrika.

Nota kesepahaman tersebut merupakan langkah strategis dalam mendorong keterlibatan perusahaan-perusahaan dari kedua negara. Melalui MoU ini, kedua lembaga berencana untuk menjajaki peluang kerja sama yang dapat mendukung berbagai proyek bersama. Salah satu fokus utama adalah untuk mempromosikan pertukaran informasi dan praktik terbaik terkait kebijakan kredit ekspor yang dapat saling menguntungkan.

Plt. Ketua Dewan Direktur merangkap Direktur Eksekutif LPEI, Sukatmo Padmosukarso, menyatakan bahwa kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat peran strategis LPEI sebagai lembaga keuangan pemerintah yang khusus mendukung ekspor. Menurut Sukatmo, lembaga ini berperan penting dalam mendorong penetrasi pasar ekspor non-tradisional melalui Program Penugasan Khusus Ekspor (PKE) Kawasan.

“Hal ini menjadi salah satu upaya untuk memperluas pasar ekspor ke negara-negara tujuan baru seperti kawasan Timur Tengah, Asia Selatan, dan Afrika,” jelas Sukatmo dalam keterangan resminya. Dalam lima tahun terakhir, data menunjukkan bahwa ekspor Indonesia ke Arab Saudi mengalami tren positif dengan pertumbuhan sebesar 8,96%. Nilai ekspor Indonesia ke Arab Saudi pada tahun 2024 diperkirakan mencapai US$2,57 miliar, meningkat sebesar 23,81% dibandingkan tahun sebelumnya.

Kedua lembaga berharap untuk segera mewujudkan proyek bersama di sektor energi terbarukan, serta pembiayaan bersama untuk usaha ekspor. Proyek ini akan didukung oleh tim khusus dari masing-masing pihak yang akan berkolaborasi demi mencapai tujuan yang telah disepakati.

Saudi Exim Bank juga berbagi pandangannya mengenai kesepakatan ini. CEO Saudi Exim Bank, H.E. Eng. Saad Alkhalb, menilai bahwa perjanjian ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan ekspor dan memperkuat hubungan dagang antara kedua negara. Dia menekankan pentingnya kolaborasi ini sebagai katalis dalam pengembangan perdagangan dan proyek investasi di berbagai sektor.

“Di Saudi Exim Bank, kami berkomitmen untuk mendorong para eksportir kami dalam memanfaatkan peluang investasi yang menjanjikan, serta sepenuhnya berdedikasi untuk mendukung ekspor produk nonmigas Arab Saudi ke pasar Indonesia,” ungkap Saad.

Melalui nota kesepahaman ini, ada beberapa peluang yang bisa dieksplorasi oleh eksportir dari kedua negara, antara lain:

  1. Peningkatan Nilai Ekspor: Mendorong ekspor produk Indonesia seperti makanan, elektronik, dan tekstil ke pasar Arab Saudi.
  2. Proyek Energi Terbarukan: Mengembangkan kerjasama di bidang energi terbarukan, yang semakin penting di era transisi energi.
  3. Pertukaran Informasi: Memfasilitasi pertukaran praktik terbaik dan informasi terkait kebijakan ekspor antara kedua negara.
  4. Proyek Inovatif dan Berkelanjutan: Mengembangkan proyek-proyek yang bersifat inovatif dan berkelanjutan, mendukung tujuan ekonomi hijau.

Dengan kerja sama yang dibangun melalui MoU ini, diharapkan bagi pebisnis dari kedua negara dapat memperluas jaringan pasar, sehingga tidak hanya meningkatkan daya saing, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan perekonomian. Sinergi antara Indonesia Eximbank dan Saudi Exim Bank merupakan langkah yang tepat dalam membangun hubungan dagang yang lebih baik dan berkelanjutan di tingkat internasional.

Exit mobile version