Suasana jelang laga antara PSGC Ciamis dan Persekabpas Pasuruan semakin memanas, dengan kedua tim bersiap untuk bertarung memperebutkan tiket Liga Nusantara pada Jumat (21/2/2025). Pada hari Kamis (20/2/2025), kedua tim menggelar Pre-Match Conference di Stadion Galuh Ciamis. Laga ini bukan hanya sekedar pertandingan biasa, melainkan serupa dengan sebuah final bagi masing-masing tim.
Pelatih PSGC Ciamis, Heri Kiswanto, mengungkapkan pentingnya mental dan fisik yang prima bagi pemainnya. “Pemain tidak boleh terbebani hasil sebelumnya. Mental harus kuat, fisik prima, agar performa maksimal tercipta,” ujarnya. Dengan dukungan penuh dari suporter di kandang sendiri, Heri mengingatkan anak asuhnya untuk tampil agresif dan memanfaatkan keunggulan bermain di Stadion Galuh.
Pemain sayap, Ganjar, menambahkan, “Kami akan bertarung habis-habisan. Dukungan home crowd pasti jadi energi tambahan.” Semangat dan determinasi tim tuan rumah sudah terlihat, dengan para pemain menyadari bahwa dukungan suporter merupakan faktor penting dalam mencapai kemenangan.
Di pihak lain, Persekabpas Pasuruan datang dengan misi jelas untuk meraih poin penuh dan mengamankan tiket Liga Nusantara. Pelatih Masdra Nurriza menyatakan bahwa timnya telah melakukan persiapan matang selama tiga hari di Ciamis. “Semangat kami tinggi. Target menang ke-10 harus tercapai,” tegasnya, menunjukkan keyakinan yang kuat untuk mendulang hasil maksimal.
Mampu mencetak 13 gol di musim ini, top skor Liga Nusantara, Ali Mashori, menyatakan tidak gentar dengan atmosfer panas yang akan dihadapi. “Justru suporter rival memacu adrenalin. Kami sudah terbiasa tekanan. Strategi pelatih akan kami eksekusi sempurna,” ucap Mashori. Kekuatan Persekabpas tidak bisa dipandang sebelah mata, dan Mashori siap menunjukkan performa terbaiknya di tengah dukungan meriah suporter tuan rumah.
Prediksi mengenai jalannya pertandingan ini mengarah kepada duel sengit. PSGC Ciamis ingin memanfaatkan keunggulan kandang dan semangat suporter mereka, sedangkan Persekabpas bertujuan untuk tetap menjaga tren positif yang telah diraih. Fokus juga akan diarahkan pada pertarungan antara Ali Mashori dan lini belakang PSGC, serta cara masing-masing pelatih mengatur strategi dalam menghadapi tekanan.
Menurut Agus Pardi, salah satu pegiat sepak bola di Kabupaten Ciamis, “Pertandingan ini seperti final bagi kedua tim. Siapa yang lebih disiplin dan berani mengambil risiko, dialah pemenangnya.” Pernyataan ini menunjukkan betapa pentingnya laga ini bagi kedua tim, yang tidak hanya ingin memenangkan pertandingan, tetapi juga untuk mengamankan posisi mereka di Liga Nusantara.
Selain itu, ada beberapa faktor kunci yang akan menentukan jalannya pertandingan, antara lain:
1. Stabilitas mental pemain PSGC untuk mengatasi tekanan di kandang.
2. Kebugaran fisik pemain yang dianggap krusial untuk menunjukkan performa maksimal.
3. Strategi yang akan diterapkan oleh pelatih kedua tim dalam menghadapi kondisi lapangan dan atmosfer pertandingan.
4. Kemampuan pemain kunci dari kedua tim, terutama Ali Mashori dan penyerang PSGC, dalam menciptakan peluang dan mengeksekusi peluang tersebut.
5. Dukungan suporter yang akan menjadi elemen penting dalam memotivasi dan memberikan semangat kepada tim.
Dengan semua elemen tersebut, laga PSGC Ciamis kontra Persekabpas Pasuruan diprediksi akan memberikan tontonan menarik bagi para pecinta sepak bola. Kedua tim berlomba-lomba untuk meraih kemenangan di laga krusial ini, yang akan menentukan langkah mereka ke liga yang lebih tinggi jika berhasil mengamankan tiket Liga Nusantara.
