Penyerang Timnas Indonesia, Rafael Struick, mengungkapkan pandangannya tentang pelatih baru timnya, Patrick Kluivert, yang menggantikan Shin Tae-yong. Kluivert, mantan bintang sepak bola yang dikenal luas, akan melakukan debutnya dengan Timnas Indonesia dalam laga melawan Australia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang dijadwalkan pada 20 Maret 2025.
Shin Tae-yong, yang telah memimpin tim selama lima tahun sejak 2020, meninggalkan warisan yang signifikan bagi Timnas Indonesia. Kebersamaan Struick dan Shin selama periode tersebut mengakibatkan hubungan dekat di antara keduanya. “Saya punya hubungan yang baik dengan Shin Tae-yong karena saya memulai perjalanan di Timnas Indonesia bersama dia. Dia selalu jujur dan terbuka kepada saya, dan dia percaya bahwa saya bisa menjadi pemain yang lebih baik,” ungkap Struick dalam pernyataannya yang dikutip dari laman AFC.
Struick, yang merupakan bagian dari gelombang pemain naturalisasi pertama, mengucapkan terima kasih atas kontribusi besar Shin untuk perkembangan sepak bola Indonesia. Peralihan kepemimpinan dari Shin ke Kluivert menandai babak baru bagi Tim Merah Putih. “Sekarang kami memiliki Patrick Kluivert. Dia sosok dengan nama besar, seorang legenda, dan saya sangat antusias untuk bekerja dengannya,” lanjut Struick, mencerminkan rasa optimisme para pemain terhadap pelatih baru.
Adanya pelatih asal Belanda ini dinilai sebagai langkah strategis oleh PSSI dalam upaya meningkatkan kualitas Timnas Indonesia. Kluivert diharapkan tidak hanya membawa pengalaman dan pengetahuan yang mendalam dalam dunia sepak bola, tetapi juga visi yang luas untuk perkembangan jangka panjang. “Ini bukan untuk jangka pendek. Kami percaya bahwa memiliki pelatih Eropa baik untuk masa depan. Kami tahu ini akan berbeda,” jelas Struick, menegaskan harapannya terhadap perubahan positif yang bisa dihadirkan Kluivert.
Menjelang dua laga penting, termasuk melawan Australia dan Bahrain pada 25 Maret di Jakarta, Struick dan rekan-rekannya menyadari tantangan yang ada di depan mereka. Mereka memiliki kesempatan besar untuk meraih tempat di putaran final Piala Dunia 2026, asalkan dapat memperoleh hasil positif dalam dua laga ini.
Dalam menghadapi pertandingan ini, beberapa faktor penting yang dapat memengaruhi performa Timnas Indonesia antara lain:
1. Pengalaman dan keahlian Patrick Kluivert dalam mengelola tim.
2. Hubungan positif antara pemain dan pelatih yang telah terjalin.
3. Dukungan dari para pencinta sepak bola Indonesia, yang sangat mendambakan kesuksesan tim.
4. Strategi dan taktik yang akan diterapkan oleh Kluivert di lapangan.
5. Mentalitas pemain untuk menghadapi tekanan dalam laga kualifikasi yang krusial.
Dengan harapan yang tinggi, Struick dan tim akan berjuang keras untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Timnas Indonesia siap untuk bersaing di level internasional. Pendekatan Kluivert yang berbeda dan pengalaman yang dimilikinya menawarkan peluang baru bagi para pemain untuk berkembang dan berkontribusi lebih besar bagi tim nasional. Saat mereka bersiap menghadapi tantangan, harapan akan keberhasilan tim ini belum pernah sekuat ini. Era baru dibawah kepemimpinan Kluivert menjadi momentum yang dinantikan oleh semua penggemar sepak bola Indonesia.