DeepSeek, startup asal Tiongkok yang mengejutkan pasar dengan model AI setara dengan OpenAI, kini sedang memperluas ambisinya dengan merekrut sejumlah spesialis di bidang yang kurang dipahami, yaitu kecerdasan umum buatan (AGI). Dalam sebuah pengumuman yang menarik perhatian akhir pekan lalu, perusahaan ini membuka lowongan untuk setidaknya enam posisi baru yang berkaitan dengan AGI, termasuk ahli data, peneliti pembelajaran mendalam, hingga kepala legal, bahkan seorang intern yang ditawarkan gaji $70 per hari.
Lowongan pekerjaan tersebut sebagian besar terletak di Beijing, namun beberapa posisi juga akan berbasis di Hangzhou, kota asal startup ini. Hal ini memberikan gambaran jelas akan ambisi DeepSeek untuk tetap berada di garis depan industri AI Tiongkok dan bersaing dengan pesaing global. AGI, yang telah digambarkan sebagai semacam Holy Grail industri oleh eksekutif teknologi seperti Sam Altman dari OpenAI dan Masayoshi Son, pendiri SoftBank Group, adalah bentuk AI yang memiliki kemampuan untuk memahami, belajar, dan menerapkan pengetahuan di berbagai tugas. Berbeda dengan model AI yang lebih spesifik, AGI merujuk pada kemampuan kognitif umum yang mirip dengan manusia, yang memunculkan kekhawatiran bahwa AI dapat melampaui kecerdasan manusia.
Dalam iklan lowongan yang diposting, DeepSeek juga mencari kepala bidang hukum untuk membantu membangun kerangka kerja tata kelola risiko untuk AGI dan memimpin komunikasi dengan lembaga pemerintah, regulator, serta institusi penelitian. Untuk posisi peneliti pembelajaran mendalam, perusahaan menginginkan pelamar yang telah menunjukkan hasil baik dalam kompetisi industri. Bahkan untuk calon intern, mereka lebih memilih kandidat yang telah menerbitkan makalah di konferensi AI atau berkontribusi pada proyek sumber terbuka.
Jadwal iklan pekerjaannya juga mencakup posisi-posisi yang sudah ada di situs rekrutmen terkemuka, Boss Zhipin. Di antara posisi yang paling menggiurkan adalah peneliti AGI, yang diperkirakan dapat memperoleh penghasilan tahunan sebesar 1,26 juta yuan (sekitar $172,000). DeepSeek sebelumnya juga mengiklankan posisi untuk kepala keuangan, kepala operasi, kepala administrasi, dan manajer rekrutmen, menandakan bahwa startup ini tengah bersiap untuk melakukan ekspansi yang signifikan.
Kepala pendiri DeepSeek, Liang Wenfeng, dalam beberapa wawancara, telah mengungkapkan keyakinannya terhadap potensi AGI. Dalam waktu singkat, DeepSeek telah mengguncang dunia AI dengan merilis beberapa model yang menunjukkan hasil mengesankan saat diuji dibandingkan dengan model terkemuka dari OpenAI dan Anthropic. Permintaan terhadap layanan mereka terus meningkat sejak akhir Januari, setelah mereka meluncurkan chatbot AI yang diklaim dapat bersaing dengan ChatGPT milik OpenAI, dengan biaya pengembangan yang jauh lebih rendah.
Sebagai bagian dari strategi untuk tetap relevan di industri yang berkembang pesat ini, DeepSeek tidak hanya berfokus pada pengembangan teknologi, tetapi juga memikirkan aspek regulasi dan legal dari AGI. Penunjukan posisi kepala legal menunjukkan perhatian yang mendalam terhadap kerangka hukum yang akan mengatur teknologi ini di masa depan. Dengan langkah-langkah tersebut, DeepSeek menunjukkan bahwa mereka siap untuk bersaing tidak hanya di pasar domestik tetapi juga di panggung global, mewujudkan ambisi besar mereka dalam pengembangan AGI yang dapat memenuhi standar dunia.
Perkembangan ini menggambarkan betapa cepatnya industri AI berkembang dan bagaimana perusahaan-perusahaan Tiongkok seperti DeepSeek berupaya merebut pangsa pasar dan menjadi pemimpin dalam inovasi teknologi. Dengan meningkatkan perekrutan dan fokus pada AGI, DeepSeek tidak hanya mempersiapkan diri untuk masa depan, tetapi juga berpotensi mengubah cara AI beroperasi dalam berbagai aspek kehidupan manusia.
