Dari MacBook Air ke iPad Air: Pengalaman Tak Terduga!

Setelah enam bulan menggunakan iPad Air M2 sebagai pengganti MacBook Air, pengalaman yang didapatkan ternyata tidak seideal yang diharapkan. Awalnya, banyak pengguna yang beralih ke iPad Air dengan harapan mendapatkan perangkat yang lebih portabel dan ringan. Namun, realitasnya, perangkat ini membawa sejumlah kendala yang mungkin mengubah pandangan banyak pengguna.

Salah satu pertimbangan utama dalam pemilihan iPad Air adalah bobotnya. Meskipun iPad Air dengan ukuran 13 inci sebenarnya lebih ringan daripada MacBook Air M1, keberadaan Magic Keyboard menjadikan kombinasi keduanya lebih berat. Secara spesifik, iPad Air memiliki bobot sekitar 667 gram, sedangkan Magic Keyboard mencapai 695 gram. Jika dijumlah, total bobotnya mencapai 1,362 gram, yang lebih berat sekitar 80 gram dibandingkan dengan MacBook Air M1. Hal ini menjadikan iPad Air dan Magic Keyboard lebih merepotkan untuk dibawa dibandingkan dengan laptop yang lebih konvensional.

Selain itu, ukuran layar 13 inci pada iPad Air dianggap terlalu kecil oleh beberapa pengguna yang terbiasa dengan layar yang lebih besar. Meskipun layar iPad Air lebih besar dibandingkan model-model sebelumnya, pengguna masih merasakan kesulitan saat multitasking. Pengalaman membuka beberapa jendela sekaligus menjadi kurang nyaman, serta teks pada tampilan sering menjadi terlalu kecil untuk dibaca dengan baik. Hal ini bisa menjadi masalah serius bagi mereka yang bekerja dengan banyak aplikasi secara bersamaan.

Sisi perangkat lunak juga menjadi perhatian tersendiri. Meskipun iPad Air dibekali dengan chip Apple M2 yang canggih, pembatasan dari iPadOS menghambat kinerja optimal perangkat ini. Beberapa pengguna merasa bahwa iPad Air seharusnya bisa menjalankan macOS, mengingat perangkat keras yang dimilikinya sebanding dengan MacBook Air. Namun, dengan keterbatasan yang ada, pengguna terpaksa harus bergantung pada App Store yang terbatas dan tidak bisa mendapatkan pengalaman yang sebanding dengan komputer desktop tradisional.

Dari segi biaya, keputusan untuk beralih dari MacBook Air ke iPad Air juga dipertanyakan. Pengguna menghabiskan sekitar $799 untuk iPad Air dan tambahan $349 untuk Magic Keyboard, menjadikan total biaya mencapai $1,148. Dengan jumlah tersebut, pengguna seharusnya dapat membeli MacBook Air M2 13 inci dengan memori yang lebih besar dan penyimpanan lebih banyak. Dalam situasi seperti ini, banyak yang merasa bahwa mereka telah membayar lebih untuk fitur yang lebih sedikit.

Jika mengacu pada kelebihan iPad Air, yang menonjol adalah kemungkinan menggunakannya sebagai layar tambahan untuk MacBook. Namun, kelebihan ini dirasa tidak cukup untuk mengimbangi kekurangan yang ada. Pengguna seharusnya mempertimbangkan opsi lain, termasuk kemungkinan penurunan harga untuk MacBook Air M2 ke depan.

Secara keseluruhan, pengalaman beralih dari MacBook Air ke iPad Air M2 menunjukkan bahwa solusi yang lebih portable tidak selalu berfungsi seperti yang diharapkan. Terutama bagi mereka yang membutuhkan perangkat dengan kemampuan yang setara dengan laptop, keberadaan iPad Air dengan Magic Keyboard sering kali terasa kurang memuaskan, menjadikan pengguna merasa seperti mendapatkan lebih sedikit dalam hal kapasitas dan fitur. Pengalaman ini mungkin menjadi spoil bagi mereka yang berharap iPad Air bisa sepenuhnya menggantikan laptop tradisional mereka.

Berita Terkait

Back to top button