
Nilai tukar rupiah menunjukkan penguatan yang signifikan pada hari ini, Senin (24/2/2025), dengan posisi dibuka di level Rp16.309 per dolar Amerika Serikat (AS). Penguatan ini terjadi di tengah peluncuran Danantara, pusat investasi pemerintah yang diresmikan oleh Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran, bersama tokoh-tokoh penting lainnya termasuk mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Joko Widodo.
Berdasarkan data dari Bloomberg, rupiah menguat sekitar 0,02% atau 4 poin dari penutupan sebelumnya. Indeks dolar AS juga terpantau melemah, turun 0,38% ke level 106,20. Tren ini mencerminkan variasi pergerakan mata uang di kawasan Asia Pasifik, di mana yen Jepang melemah tipis, sedangkan beberapa mata uang lainnya, seperti won Korea Selatan dan ringgit Malaysia, menunjukkan penguatan.
Peluncuran Danantara diharapkan dapat memacu pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan aliran investasi di Indonesia. Pusat investasi ini merupakan langkah strategis pemerintah untuk menarik lebih banyak investor domestik dan asing, dengan berbagai fasilitas dan insentif yang ditawarkan kepada investor.
Dalam konteks global, melemahnya dolar AS dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk laporan sentimen dari University of Michigan dan data penjualan rumah bekas yang menunjukkan penurunan. Data yang dipublikasikan oleh S&P Global menyebutkan bahwa aktivitas bisnis di AS berada pada level terendah dalam 17 bulan. Hal ini berkontribusi pada ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh bank sentral AS, Federal Reserve, meskipun The Fed diperkirakan akan mempertahankan kebijakan suku bunga saat ini dalam jangka pendek.
Menjelang rilis indeks Personal Consumption Expenditures (PCE) yang merupakan ukuran inflasi favorit The Fed, para pelaku pasar terus menanti dengan harapan adanya kejelasan dalam arah kebijakan suku bunga ke depan.
Dalam perkembangan kurs dolar AS pada hari ini, masing-masing bank Indonesia mencatatkan nilai yang bervariasi. Berikut adalah catatan kurs jual beli dolar AS di beberapa bank besar pada 24 Februari 2025:
Bank Central Asia (BCA)
- Harga beli: Rp16.310
- Harga jual: Rp16.330
- TT Counter: Beli Rp16.175, Jual Rp16.475
Bank Rakyat Indonesia (BRI)
- Harga beli: Rp16.305
- Harga jual: Rp16.330
- TT Counter: Beli Rp16.225, Jual Rp16.425
Bank Mandiri
- Harga beli: Rp16.295
- Harga jual: Rp16.325
- TT Counter: Beli Rp16.050, Jual Rp16.400
- Bank Negara Indonesia (BNI)
- Harga beli: Rp16.303
- Harga jual: Rp16.323
- TT Counter: Beli Rp16.175, Jual Rp16.475
Setiap bank memberikan penawaran yang berbeda-beda, sehingga nasabah sebaiknya memantau dan mempertimbangkan semua pilihan yang ada sebelum melakukan transaksi. Dengan dominasi BCA dan BRI dalam penetapan kurs, nasabah harus sadar akan variasi ini untuk mendapatkan nilai tukar yang lebih menguntungkan.
Dengan peluncuran Danantara dan penguatan rupiah yang terjadi, harapan akan stabilitas ekonomi Indonesia kedepannya menjadi semakin terjaga. Pasar akan terus mengamati perkembangan global dan domestik yang dapat mempengaruhi kurs mata uang dalam waktu dekat.