Pendaftaran Beasiswa LPDP Tahap 1 Tahun 2025 telah berakhir, tetapi bagi mahasiswa yang bercita-cita melanjutkan studi ke jenjang S2, ada peluang baru yang menarik melalui Beasiswa LPDP – Australia Awards Scholarships (AAS). Program ini adalah hasil kerjasama antara Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dan Australia Awards Scholarships (AAS) yang ditujukan untuk memberikan pendanaan penuh bagi mahasiswa yang ingin menempuh pendidikan di Australia.
Keunggulan dari Beasiswa LPDP-AAS cukup signifikan. Salah satunya adalah batas usia pendaftar yang lebih fleksibel, yakni hingga 42 tahun. Hal ini memberi kesempatan lebih luas bagi calon pendaftar yang mungkin sudah memiliki pengalaman kerja atau telah menyelesaikan studi sebelumnya. Selain itu, tidak adanya syarat untuk mengikuti Tes Bakat Skolastik (TBS) dalam proses seleksi membuat pendaftar dapat lebih fokus pada persiapan akademik dan dokumen yang diperlukan.
Beasiswa ini juga menargetkan bidang studi prioritas yang sangat relevan dengan perkembangan global saat ini. Terdapat tiga bidang utama yang menjadi fokus dari Beasiswa LPDP-AAS, yaitu:
- Ekonomi Biru (Blue Economy)
- Ekonomi Hijau dan Energi Terbarukan (Green/Renewable Economy)
- Teknologi Digital dan Informasi
Dari segi pendanaan, Beasiswa LPDP-AAS mencakup berbagai komponen yang sangat mendukung mahasiswa dalam menyelesaikan studi mereka. Komponen pendanaan ini meliputi:
Dana Pendidikan:
- Biaya kuliah penuh (tuition fee)
- Biaya pendaftaran
- Tunjangan buku
- Dana penelitian tesis:
- Biaya seminar internasional (termasuk dalam kategori supplementary academic support)
- Biaya publikasi jurnal internasional
Untuk pendaftar yang sebelumnya telah mengikuti LPDP Tahap 1 namun ingin mengejar kesempatan Beasiswa LPDP-AAS, terdapat dua opsi yang bisa dipilih:
Melanjutkan proses seleksi LPDP Tahap 1: Jika tidak lolos pada seleksi administrasi, pendaftar masih memiliki kesempatan untuk mendaftar LPDP-AAS sebelum batas akhir pendaftaran pada 5 Mei 2025.
- Membatalkan pendaftaran LPDP Tahap 1: Pendaftar dapat sepenuhnya beralih ke LPDP-AAS dengan melakukan pembatalan pendaftaran sebelum 17 Februari 2025, pukul 23.59 WIB.
Terkait jadwal seleksi Beasiswa LPDP-AAS 2025, terdapat beberapa tahapan penting yang perlu diperhatikan. Pendaftaran akan dibuka dari 18 Februari hingga 5 Mei 2025, diikuti dengan berbagai tahapan seleksi yang dimulai dengan seleksi administrasi dari 6 hingga 22 Mei 2025. Pengumuman hasil administrasi dilakukan pada 23 Mei, dan masa sanggah dijadwalkan pada 24 hingga 25 Mei 2025. Seleksi substansi I dan II akan dilaksanakan pada bulan Juni 2025, dengan pengumuman hasil seleksi substansi II dilakukan pada 18 Juli 2025. Perkuliahan diperkirakan dimulai paling cepat pada Januari 2026.
Calon penerima beasiswa dapat melakukan pendaftaran secara daring melalui situs resmi LPDP di https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/. Dalam pendaftaran, penting bagi calon untuk memastikan semua dokumen yang diperlukan sudah lengkap dan melakukan submit aplikasi sebelum tenggat waktu untuk menerima kode registrasi.
Beasiswa LPDP-AAS 2025 menawarkan kesempatan berharga bagi mahasiswa Indonesia yang ingin melanjutkan studi S2 di Australia dengan dukungan penuh terhadap biaya pendidikan. Dengan cakupan yang luas dan kemudahan dalam proses seleksi, program ini tidak hanya memberi peluang bagi individu, tetapi juga berkontribusi dalam pengembangan sektor-sektor strategis seperti ekonomi hijau, ekonomi biru, dan teknologi digital, yang semakin penting dalam menghadapi tantangan global di masa depan.
