Sebuah badai tipe clipper yang bergerak cepat melintasi Great Lakes akan membawa udara Arktik yang dingin pada akhir pekan ini. Perubahan cuaca tersebut diperkirakan akan dimulai pada Jumat sore, ketika hujan mulai turun di area metropolitan Buffalo, sebelum berganti menjadi salju menjelang pagi Sabtu. Pada akhir pekan ini, suhu diprediksi akan mengalami penurunan yang signifikan, membawa suhu mendekati titik beku.
Petersan cuaca menunjukkan bahwa pada hari Jumat, flurry awal dapat terjadi di bagian selatan dengan hujan yang mungkin dicampur dengan salju atau es yang berkembang, terutama di utara Buffalo pada tengah hingga akhir sore. Suhu akan berada di kisaran 37 hingga 42 derajat Fahrenheit, dengan angin dari arah barat yang bertiup antara 8 hingga 15 mph, tetapi bisa meningkat dari arah selatan hingga 25 mph dengan hembusan angin yang mencapai 40 mph pada malam hari.
Memasuki malam Jumat, hujan diperkirakan akan lebih dominan di daerah dataran rendah, sementara daerah pegunungan akan merasakan campuran salju yang lebih banyak. Suhu akan mulai turun dengan tajam, berpotensi menyebabkan pembekuan mendadak, dan diprediksi akan berada di kisaran 21 derajat di Niagara Falls hingga 27 derajat di perbatasan Pennsylvania pada pagi hari Sabtu. Angin yang bertiup dari arah barat daya akan bergeser ke arah barat dengan kecepatan 20 hingga 30 mph, serta hembusan angin yang dapat mencapai 45 mph.
Hari Sabtu akan menjadi hari yang sangat dingin dengan suhu yang turun dengan cepat melaluiangka 20-an menuju 10-an pada akhir sore. Suhu terendah diperkirakan bisa mencapai 12 derajat Fahrenheit, dan kondisi angin dingin yang menusuk akan memperburuk rasa dingin tersebut. Salju bertambah banyak akan bergerak ke arah area ski, khususnya di kawasan selatan.
Pada hari Minggu, angin dingin yang sama akan membayangi wilayah tersebut dengan banyak awan. Localized Lake Effect Snow Showers akan turun ke bagian selatan dari danau Huron, dengan suhu tinggi hanya mencapai 20 derajat dan suhu terendah sekitar 15 derajat.
Menariknya, sebelum memasuki awal minggu, suhu diharapkan akan mulai moderat. Senin akan membawa cuaca yang lebih cerah dengan suhu yang lebih hangat, berhasil menyentuh angka 32 derajat pada siang hari yang diiringi dengan angin yang lebih bersahabat. Namun, seiring berjalannya waktu, pada hari Selasa, suhu akan kembali meningkat menjadi 45 derajat dengan kemungkinan terjadinya hujan yang diiringi salju saat pagi, berganti menjadi hujan pada siang hari.
Memasuki hari Rabu, kemungkinan badai yang lebih kuat diprediksi akan melalui wilayah tersebut, membawa angin kencang yang berpotensi merusak, dengan suhu tinggi mencapai 55 derajat sebelum kembali mengalami penurunan. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun ada pergeseran sementara menuju suhu yang lebih hangat, puncak musim dingin masih berpeluang menyapa warga, terutama di pertengahan minggu.
Melihat perubahan cuaca yang cepat ini, masyarakat di kawasan yang terpengaruh disarankan untuk bersiap-siap menghadapi potensi cuaca ekstrem, termasuk pembekuan mendadak dan angin kencang yang dapat mengganggu kegiatan sehari-hari. Informasi cuaca yang terus diperbarui akan sangat penting untuk menjaga keselamatan dan keamanan publik di tengah perubahan suhu yang dramatis ini.
