Dalam dunia investasi kripto, Coinbase (COIN) dan Robinhood (HOOD) menjadi sorotan utama bagi para investor. Keduanya beroperasi dalam ekosistem cryptocurrency yang semakin berkembang, namun menawarkan pendekatan dan karakteristik yang berbeda. Dengan meningkatnya minat terhadap aset digital, banyak yang bertanya-tanya: mana yang lebih aman untuk diinvestasikan?
Coinbase, sebagai bursa crypto terbesar di Amerika, telah menunjukkan kinerja yang mengesankan, terutama di tengah fluktuasi harga kripto. Melalui pro-crypto kebijakan yang didorong oleh pemerintahan dan pengurangan regulasi, Coinbase berhasil meraih lebih dari 83% pendapatannya dari pasar AS, yang semakin dipandang sebagai pusat inovasi kripto. Data menunjukkan bahwa pendapatan total Coinbase lebih dari dua kali lipat pada tahun 2024, didorong oleh peningkatan volume transaksi yang lebih dari dua kali lipat dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Salah satu aspek yang menonjol dari Coinbase adalah investasinya dalam infrastruktur dan platform dasar, termasuk solusi Layer 2 yang dikenal sebagai Base. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan utilitas crypto yang diharapkan dapat memperluas pangsa pasar. Berdasarkan laporan, Coinbase menutup tahun 2024 dengan $9,3 miliar dalam bentuk kas dan setara kas, bertambah $3,8 miliar dibandingkan tahun sebelumnya. Pengurangan utang juga menjadi berita baik dengan rasio utang yang semakin membaik.
Namun, meskipun fundamentalnya kuat, Coinbase menghadapi sejumlah tantangan, termasuk risiko penurunan harga aset kripto yang dapat berdampak negatif pada pendapatan dan likuiditas. Meskipun manajemen optimis bahwa Coinbase akan menjadi platform utama bagi perusahaan yang ingin mengintegrasikan cryptocurrency, biaya yang meningkat dapat berdampak pada margin.
Di sisi lain, Robinhood telah berevolusi dari sekadar perusahaan pialang menjadi entitas yang lebih terdiversifikasi. Mereka terus memperluas basis produk untuk menarik klien baru dan meningkatkan pangsa pasar. Pertumbuhan yang signifikan dalam partisipasi ritel dan faktor-faktor seperti populasi perbankan mobile yang lebih tinggi memberikan angin segar untuk pendapatan perusahaan. Selain itu, Robinhood juga berusia relatif muda dalam hal diversifikasi produk, yang berpotensi membuka lebih banyak peluang pertumbuhan.
Meskipun demikian, Robinhood tidak lepas dari risiko, terutama terkait regulasi yang ketat. Perusahaan ini sering kali menjadi sorotan badan pengawas, dan denda yang signifikan dapat memengaruhi profitabilitasnya. Ditambah lagi, biaya SBC (stock-based compensation) yang tinggi dapat mendilusi nilai pemegang saham di masa mendatang. Namun, Robinhood telah berhasil meningkatkan margin dengan mengontrol biaya, dan pergeseran ke arah inovasi produk dapat meningkatkan daya saingnya di pasar.
Ketika membandingkan prospek kedua perusahaan, beberapa data menarik muncul:
1. Prediksi pendapatan dan EPS untuk COIN pada tahun 2025 menunjukkan potensi penurunan, meskipun ada peningkatan pada estimasi EPS.
2. Sebaliknya, HOOD mencatatkan peningkatan pendapatan dan EPS yang signifikan, dengan perkiraan kenaikan masing-masing 25,4% dan 34,9% pada tahun yang sama.
3. Dalam hal valuasi, COIN diperdagangkan pada multiple pendapatan maju sebesar 23,83 kali, sedangkan HOOD berada di angka 27,75 kali.
Meskipun COIN memiliki peringkat Zacks #1 yang berarti sangat direkomendasikan untuk dibeli, HOOD dengan peringkat Zacks #2 menunjukkan potensi yang lebih menarik bagi investor saat ini. Selama satu tahun terakhir, saham HOOD mengalami kenaikan 131,3%, sementara COIN justru mengalami penurunan sebesar 26,7%.
Ketika investor mempertimbangkan untuk berinvestasi dalam kripto, penting untuk menganalisis berbagai faktor yang memengaruhi kedua saham ini. Dengan risiko yang melekat pada masing-masing, keputusan untuk berinvestasi harus didasarkan pada pemahaman yang mendalam dan strategi jangka panjang. Kedua perusahaan ini jelas memiliki potensi untuk berkembang, tetapi diferensiasi dalam penawaran dan pendekatan mereka terhadap volatilitas pasar dapat menjadi faktor penting dalam menentukan pilihan investasi yang lebih aman.