
Ketika desainer asal Shanghai, Guo Qingshan, memposting foto liburan pada Hari Valentine dan menyebutnya “Puppy Mountain,” ia tidak menyangka bahwa foto tersebut akan menjadi sensasi di seluruh China bahkan menciptakan destinasi wisata baru. Foto itu diambil saat Guo mengunjungi kampung halamannya di Yichang, provinsi Hubei, pada akhir Januari. Ketika melihat kembali foto-fotonya, ia menyadari adanya sebuah gunung yang memiliki bentuk menyerupai kepala anjing, dengan moncong yang menghadap langsung ke tepi Sungai Yangtze.
Guo mengungkapkan perasaannya saat menemukan bentuk gunung tersebut, “Ini sangat ajaib dan imut. Saya sangat senang dan bahagia saat menemukannya.” Dalam pandangannya, postur gunung tersebut seolah-olah mencerminkan anjing yang sedang minum atau mengamati ikan, bahkan seolah-olah melindungi Sungai Yangtze.
Dalam waktu singkat, pos Guo di aplikasi media sosial China, Xiaohongshu, menerima 120.000 suka hanya dalam 10 hari. Sementara itu, di platform Weibo, hashtag #xiaogoushan, yang berarti “Gunung Anjing Kecil,” menarik jutaan tampilan. Fenomena ini membangkitkan rasa penasaran masyarakat. Banyak pemilik anjing yang mulai mengunggah foto anjing mereka untuk melihat apakah ada yang mirip dengan bentuk gunung tersebut. Tak sedikit yang memutuskan untuk berkunjung langsung ke lokasi di Yichang, dan ada yang bahkan membawa anjing mereka untuk berfoto di sana.
Salah satu pengunjung, Yang Yang, mengaku telah mengemudikan mobil bersama teman-temannya dan poodle abu-abu berusia dua tahun miliknya yang bernama Yang Keyi. Ia merasa senang melihat gunung tersebut. “Saya selalu bepergian dengan anjing saya jika memungkinkan, jadi Gunung Anjing dan anjing saya sangat cocok,” ungkap Yang.
Gunung ini terletak di Kabupaten Zigui di Yichang, di mana pengunjung dapat melihatnya dari sebuah dek observasi. Sungai Yangtze mengalir melalui daerah pegunungan ini, menjadikannya latar belakang yang menakjubkan untuk pemandangan Gunung Anjing. Menariknya, setelah foto Guo menjadi viral, banyak orang mulai membagikan foto-foto dari sudut pandang yang sama yang telah mereka ambil sebelumnya, banyak di antara mereka mengaku tidak pernah menyadari bahwa itu terlihat seperti anjing.
Warga Yichang, Shi Tong, juga mengaku pernah melihat gunung ini sebelumnya dan memposting foto yang diambilnya dari lokasi tersebut pada tahun 2021. “Setelah saya melihat foto Gunung Anjing secara online, saya mencoba mencari tahu di mana lokasinya. Dan kemudian saya menyadari bahwa saya pernah ke tempat ini sebelumnya. Saat itu, saya juga berpikir itu terlihat seperti anjing!” ujarnya.
Fenomena “Puppy Mountain” ini menunjukkan bagaimana internet dapat memicu kunjungan wisata yang tak terduga dan menarik perhatian banyak orang. Kunjungan ke lokasi ini tidak hanya menarik pecinta anjing, tetapi juga pelancong yang ingin melihat keajaiban alam ini secara langsung. Keberadaan Gunung Anjing menunjukkan bahwa keindahan alam terkadang bisa ditemukan dalam bentuk yang tak terduga, menjadikannya lebih menarik dalam pandangan masyarakat.
Untuk saat ini, “Puppy Mountain” tidak hanya menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal, tetapi juga menyebar secara luas di platform media sosial, menunjukkan kekuatan dari pemasaran viral dan daya tarik yang dimiliki oleh keunikan alam. Penemuan Guo Qingshan ini telah menciptakan gelombang baru bagi pariwisata di Yichang, dan mungkin akan menginspirasi penemuan serupa di masa depan.