
Bitcoin kembali menjadi sorotan setelah pernyataan dari CEO Gryphon Digital Mining, Steve Gutterman, yang menyatakan bahwa cryptocurrency terkemuka ini dapat mencapai harga $500.000 di masa depan. Dalam diskusinya dengan pembawa acara Roundtable, Rob Nelson, Gutterman mengungkapkan keyakinannya bahwa meskipun saat ini pasar Bitcoin mengalami fluktuasi, hal tersebut tidak perlu membuat investor panik.
Gutterman menyatakan bahwa volatilitas harga Bitcoin merupakan bagian alami dari siklus pertumbuhannya. Ia menggarisbawahi bahwa prospek jangka panjang Bitcoin masih sangat kuat, meskipun saat ini harga BTC berfluktuasi antara $90.000 dan sedikit lebih dari $100.000. “Saya lelah melihat orang-orang panik saat Bitcoin berada di harga $92.000 atau $94.000. Saya tidak mengerti mengapa ini dianggap sangat volatil,” ungkap Nelson, menekankan bahwa rentang fluktuasi 10% untuk aset sebesar Bitcoin masih wajar.
Selama diskusi, Gutterman juga menyoroti pentingnya perspektif yang lebih panjang dalam melihat pergerakan harga. Ia mengingatkan bahwa Bitcoin pernah diperdagangkan di angka $60.000 pada bulan November. “Jika kita melihat dari sudut pandang yang sedikit lebih luas, pergerakan ini merupakan peningkatan yang signifikan,” tutupnya.
Pada saat penulisan, harga Bitcoin diperdagangkan sekitar $99.000, mengalami kenaikan sebesar 2% dalam kurun waktu 24 jam terakhir. Namun, ketakutan di kalangan investor muncul, terutama saat Bitcoin mengalami penurunan beberapa persen. Nelson berbagi cerita pribadi ketika keponakannya yang masih muda menghubunginya dengan panik saat harga BTC merosot ke $92.000, mengira bahwa Bitcoin akan segera jatuh.
Gutterman percaya bahwa kecemasan ini diakibatkan oleh kurangnya pemahaman mengenai fundamental Bitcoin. Ia menjelaskan bahwa meskipun banyak antusiasme mengenai Bitcoin, tidak semua orang memahami prinsip dasar dari aset ini. “Jika orang memahami fondasi fundamental Bitcoin, mereka akan lebih optimis dan tidak panik saat terjadi penurunan harga meskipun hanya $500 dalam waktu singkat,” jelasnya.
Pendidikan menjadi kunci dalam mengatasi ketidakpahaman ini. Gutterman berpendapat bahwa dengan pemahaman yang lebih baik mengenai kelangkaan Bitcoin, tren adopsi, dan dukungan institusional, investor cenderung lebih stabil dalam menghadapi pergerakan harga. Ia tetap optimis terhadap masa depan Bitcoin, menyebutkan bahwa dengan adanya peningkatan adopsi oleh pemerintah dan lembaga keuangan, harga Bitcoin akan menembus angka $200.000, $300.000, bahkan bisa mencapai $500.000 dalam jangka panjang.
“Penerimaan Bitcoin yang semakin meningkat, baik oleh pemerintah, dana kekayaan negara, maupun masyarakat luas, semuanya ada di sini,” ujar Gutterman. Ia percaya bahwa faktor-faktor ini akan mendorong nilai Bitcoin ke level yang lebih tinggi, meskipun saat ini investor mungkin merasa cemas melihat fluktuasi harga.
Sebagai penutup, fokus pada aspek edukasi dan pengertian tentang Bitcoin diharapkan dapat mengurangi kepanikan investor saat terjadi perubahan harga. Hal ini akan menjadi penting untuk menjaga stabilitas pasar dan memastikan bahwa potensi pertumbuhan jangka panjang Bitcoin dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh para investor.