
Pada Februari 2025, Program Keluarga Harapan (PKH) melanjutkan misinya untuk membantu keluarga-keluarga yang tergolong miskin dan rentan, khususnya bagi siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP). Bantuan ini dirancang untuk mendukung pendidikan dan meningkatkan kesejahteraan sosial keluarga yang membutuhkan.
Dalam upaya mensukseskan program ini, pemerintah menetapkan sejumlah syarat bagi penerima bantuan PKH. Untuk mendaftar sebagai penerima, keluarga harus memenuhi kriteria sebagai berikut:
- Warga Negara Indonesia (WNI) yang harus dibuktikan melalui e-KTP.
- Terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang dikelola oleh Kementerian Sosial.
- Keluarga yang termasuk dalam kategori miskin atau rentan, berdasarkan hasil musyawarah di tingkat desa atau kelurahan.
- Tidak sedang menerima bantuan sosial lainnya, seperti Bantuan Langsung Tunai untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (BLT UMKM), Bantuan Langsung Tunai subsidi, atau program Kartu Prakerja.
Dana bantuan PKH untuk siswa SMP ditetapkan sebesar Rp375.000 setiap tiga bulan, yang berjumlah total Rp1,5 juta dalam setahun. Dengan besaran bantuan ini, diharapkan kebutuhan pendidikan dan kesejahteraan anak-anak usia sekolah dapat terpenuhi dengan lebih baik.
Pencairan dana PKH tahun 2025 akan dilakukan dalam empat tahap, sebagai berikut:
- Tahap 1: Januari – Maret 2025
- Tahap 2: April – Juni 2025
- Tahap 3: Juli – September 2025
- Tahap 4: Oktober – Desember 2025
Pada Februari 2025, pencairan dana masih berada pada tahap pertama, yang memungkinkan keluarga yang terdaftar untuk mulai memanfaatkan dana tersebut.
Bagi masyarakat yang ingin mengetahui status penerima bantuan PKH, terdapat dua cara yang dapat digunakan untuk mengeceknya secara online:
Melalui Situs Resmi Kemensos:
- Kunjungi situs cekbansos.kemensos.go.id.
- Isi data wilayah sesuai dengan KTP (provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa).
- Masukkan nama lengkap sesuai KTP.
- Isi kode captcha yang tersedia, lalu tekan “Cari Data.”
- Jika terdaftar, informasi penerima {beserta nama, umur, dan jenis bantuan yang diterima} akan ditampilkan. Jika tidak terdaftar, akan muncul pesan bahwa peserta tidak terdaftar.
- Melalui Aplikasi Cek Bansos:
- Unduh aplikasi Cek Bansos Kemensos melalui Google Play Store atau Apple App Store.
- Buat akun dengan mengisi data pribadi seperti NIK, nama lengkap, alamat, nomor KK, nomor ponsel, email, serta mengunggah foto KTP dan swafoto.
- Setelah akun aktif, login dan cek status penerima bansos melalui menu Profil di aplikasi.
Bantuan PKH yang diberikan kepada anak SMP terdiri dari Rp375.000 setiap tahapnya, sehingga total dalam satu tahun mencapai Rp1.500.000. Ini merupakan salah satu langkah pemerintah untuk lebih mendukung keluarga kurang mampu agar bisa mengakses pendidikan dengan lebih baik.
Dengan adanya program ini, pemerintah berharap dapat meringankan beban biaya pendidikan dan kebutuhan sehari-hari anak sekolah. Penyaluran dana PKH diharapkan tidak hanya sekadar bantuan, tetapi juga sebagai jembatan untuk meningkatkan taraf hidup keluarga dan memberikan kesempatan yang lebih baik dalam hal pendidikan bagi anak-anak di Indonesia. Masyarakat diingatkan untuk memeriksa status penerima mereka melalui cara yang telah disebutkan, agar dapat memanfaatkan bantuan ini sebaik mungkin.