Info

Cara Cek Bansos dengan KTP: Simak Langkah Mudahnya!

Dengan semakin banyaknya program bantuan sosial (bansos) yang diluncurkan oleh pemerintah, masyarakat kini memiliki kesempatan lebih besar untuk mendapatkan dukungan finansial. Agar dapat mengakses bantuan ini, penting bagi penerima untuk mengetahui cara cek bansos menggunakan KTP. Proses ini tidak hanya membantu individu memverifikasi status mereka, tetapi juga mendukung transparansi dan akuntabilitas program bansos.

Pemahaman yang baik tentang bagaimana cara mengecek status bansos yang diterima dapat memfasilitasi masyarakat untuk memanfaatkan bantuan secara optimal. Hal ini sangat berguna bagi mereka yang tergolong dalam kategori penerima manfaat, sehingga bantuan yang diberikan dapat tepat sasaran dan berpihak kepada yang membutuhkan.

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengecek status bansos menggunakan KTP, di antaranya melalui situs resmi dan aplikasi mobile. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diikuti:

  1. Melalui Situs Cek Bansos

    • Akses situs cekbansos.kemensos.go.id.
    • Pilih wilayah penerima manfaat, yang terdiri dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan kelurahan/desa.
    • Masukkan nama lengkap sesuai dengan e-KTP.
    • Ketik kombinasi huruf dan angka acak yang muncul di layar.
    • Klik tombol Cari Data.
    • Setelah itu, Sistem Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dari Kementerian Sosial akan menampilkan informasi seperti nama penerima, usia, jenis bansos yang diterima, hingga periode pencairan.
  2. Melalui Aplikasi Cek Bansos
    • Unduh dan instal aplikasi Cek Bansos yang tersedia di Google Play Store untuk ponsel bersistem operasi Android.
    • Tekan tombol Buat Akun Baru.
    • Masukkan nomor Kartu Keluarga (KK), Nomor Induk Kependudukan (NIK), nama lengkap, dan alamat sesuai e-KTP, serta nomor ponsel dan alamat surel (email) aktif.
    • Buat kata sandi untuk akun.
    • Unggah foto e-KTP dan swafoto (selfie) dengan memegang e-KTP.
    • Ketuk tombol Buat Akun Baru dan tunggu proses verifikasi oleh pihak Kementerian Sosial.
    • Jika data valid, akan ada username yang dikirimkan ke email untuk mengakses aplikasi.
    • Setelah masuk, ketikkan username dan kata sandi, kemudian tekan opsi pencarian.
    • Masukkan data penerima manfaat, dan sistem DTKS akan menampilkan informasi terkait penerima, periode penyaluran, dan jenis bansos yang diterima.

Bansos Program Keluarga Harapan (PKH) adalah salah satu jenis bantuan yang diberikan kepada masyarakat dengan besaran dana yang bervariasi tergantung kategori penerima. Berikut adalah rincian besaran bansos PKH untuk tahun 2025:

  • Ibu hamil dan masa nifas: Rp 750.000 per tahap atau total Rp 3.000.000 per tahun.
  • Balita berusia 0-6 tahun: Rp 750.000 per tahap atau total Rp 3.000.000 per tahun.
  • Siswa sekolah dasar (SD) dan sederajat: Rp 225.000 per tahap atau total Rp 900.000 per tahun.
  • Siswa sekolah menengah pertama (SMP) dan sederajat: Rp 375.000 per tahap atau total Rp 1.500.000 per tahun.
  • Siswa sekolah menengah atas (SMA) dan sederajat: Rp 500.000 per tahap atau total Rp 2.000.000 per tahun.
  • Orang lanjut usia (lansia) di atas 70 tahun: Rp 600.000 per tahap atau total Rp 2.400.000 per tahun.
  • Penyandang disabilitas berat: Rp 600.000 per tahap atau total Rp 2.400.000 per tahun.

Dengan mengetahui cara mengecek bansos, para penerima dapat lebih mudah mendapatkan informasi yang diperlukan. Hal ini juga memudahkan pemerintah dalam menjalankan program yang bersifat sosial dan ekonomi, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap inisiatif tersebut. Akses informasi yang efektif merupakan salah satu langkah penting dalam mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Hendrawan adalah penulis di situs spadanews.id. Spada News adalah portal berita yang menghadirkan berbagai informasi terbaru lintas kategori dengan gaya penyajian yang sederhana, akurat, cepat, dan terpercaya.

Berita Terkait

Back to top button