
Aplikasi BOPMINE yang mengklaim dapat menghasilakan uang dari penyewaan mesin cloud mining saat ini sedang membuka rekrutmen untuk mitra kota baru. Pendapatan yang ditawarkan bagi mitra kota terbilang fantastis, dengan gaji berkisar antara $10.000 hingga $50.000 atau setara Rp160 juta hingga Rp800 juta per bulan. Dengan angka sebesar itu, banyak orang skeptis dan menganggapnya tidak masuk akal. Namun, aplikasi ini tetap menarik perhatian banyak orang di Indonesia.
BOPMINE menetapkan sejumlah persyaratan bagi calon mitra kota, yang harus menjadi member dari aplikasi tersebut. Para pelamar juga harus memenuhi beberapa kriteria penting, antara lain:
1. Memiliki pengalaman kerja minimal enam bulan.
2. Memiliki pengalaman manajerial.
3. Mampu melakukan penyebaran pasar dan penempatan personel secara efektif.
4. Mampu beradaptasi dengan kondisi pasar secara mandiri.
Selain gaji yang tinggi, mitra kota yang terpilih juga akan mendapatkan dividen tahunan dan bonus. Bonus tersebut akan diberikan berdasarkan kinerja pasar, serta dukungan transportasi dan bantuan pribadi sesuai kebutuhan mitra kota.
BOPMINE, yang kini mulai dikenal luas di kalangan pengguna aplikasi penghasil uang, memiliki model bisnis yang menyerupai aplikasi LC Mining. Ini menawarkan peluang untuk menyewakan mesin cloud mining dengan imbal hasil harian yang menggiurkan. Namun, calon pengguna harus melakukan deposit awal untuk memulai. Sistem deposit ini bervariasi bergantung pada level keanggotaan. Sebagai contoh, level terendah, M1, memerlukan modal sekitar Rp180.000 dengan keuntungan harian sebesar Rp18.000. Dengan siklus 20 hari, total pendapatan yang didapat bisa mencapai Rp360.000, atau dengan kata lain, dua kali lipat dari modal awal.
Kelebihan sistem ini menjanjikan potensi keuntungan tinggi dengan semakin meningkatnya level mesin cloud mining. Di level M7, misalnya, dengan deposit mencapai Rp18 juta, keuntungan harian yang dijanjikan bisa mencapai Rp450.000 dengan siklus 260 hari, jumlah ini akan berujung pada total hasil yang sangat besar, yakni Rp117 juta. Namun, keuntungan yang disebut-sebut ini menimbulkan tanda tanya besar apakah semua ini benar-benar dapat dicapai tanpa risiko yang signifikan.
Hasil analisis menunjukkan bahwa skema keuntungan yang dijanjikan BOPMINE terbilang melampaui batas akal sehat, mengarah pada potensi penipuan. Sebelumnya, aplikasi serupa seperti LC Mining telah mengalami scam yang mengakibatkan kerugian besar bagi penggunanya. Hal ini menimbulkan kekhawatiran bahwa BOPMINE bisa saja mengikuti jejak yang sama. Masyarakat diimbau untuk bersikap hati-hati, menyadari risiko besar yang terkait dengan investasi semacam ini.
Meskipun tawaran yang didapat terlihat menggiurkan, banyak pihak berpendapat bahwa ada baiknya untuk tidak terjebak dalam janji keuntungan tanpa dukungan yang jelas. Para anggota BOPMINE diharapkan untuk membekali diri dengan pengetahuan yang cukup dan menghindari godaan untuk melakukan deposit lebih dalam, mengingat masih adanya potensi penipuan yang mengintai.
Ketika rayuan untuk melakukan deposit semakin kuat, banyak yang menyarankan agar anggota BOPMINE segera menarik dana mereka untuk memitigasi risiko kerugian lebih lanjut. Secara keseluruhan, meskipun aplikasi ini memberikan janji keuntungan yang menggoda, risiko penipuan yang menyertai harus menjadi perhatian serius bagi semua calon mitra dan member BOPMINE. Pengguna diharapkan lebih waspada dan melakukan riset mendalam mengenai aplikasi penghasil uang sebelum terjun ke dalamnya.