Apple kembali menjadi sorotan dengan bocoran terkait perilisan iPhone 16 yang diperkirakan akan hadir dengan berbagai peningkatan teknologi. Para penggemar Apple di Indonesia harus bersiap karena informasi terbaru menunjukkan bahwa iPhone 16 kemungkinan besar belum akan resmi masuk ke pasar domestik dalam waktu dekat. Hal ini disebabkan oleh aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang berlaku di Indonesia.
Berdasarkan pola peluncuran sebelumnya, Apple biasanya mengumumkan model iPhone terbarunya pada bulan September. Untuk tahun ini, iPhone 16 direncanakan untuk dirilis pada bulan yang sama di tahun 2024. Namun, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan bahwa sampai saat ini, iPhone terbaru belum bisa memasuki pasar Indonesia. Ketidaksesuaian investasi Apple dengan regulasi TKDN yang diatur dalam Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 29 Tahun 2017 menjadi penyebab utama.
Regulasi tersebut mengharuskan produsen perangkat elektronik untuk memenuhi kandungan lokal minimal sebelum produk mereka dapat dipasarkan di Indonesia. Situasi ini membuat banyak penggemar ponsel Apple harus menunggu lebih lama, sementara pasar ponsel pintar di Indonesia terus berkembang pesat.
Selain masalah regulasi, ada informasi menarik mengenai spesifikasi yang kemungkinan akan diusung oleh iPhone 16. Berdasarkan bocoran yang beredar, beberapa fitur unggulan dari iPhone 16 meliputi:
- Chipset A18 Bionic: Dikenal karena efisiensi daya dan performa yang lebih tinggi dibanding pendahulunya.
- Layar ProMotion 120Hz: Menawarkan pengalaman visual yang lebih responsif dan halus, dengan refresh rate adaptif.
- Peningkatan pada kamera: Menghadirkan sensor yang lebih besar serta penggunaan kecerdasan buatan (AI) canggih untuk meningkatkan fotografi terutama dalam kondisi pencahayaan rendah.
- Port USB-C: Melanjutkan transisi dari port Lightning menuju standar pengisian universal yang lebih luas.
- Baterai lebih tahan lama: Didesain untuk memberikan daya tahan yang lebih baik untuk penggunaan sehari-hari.
Mengenai harga, iPhone 16 diperkirakan akan memiliki harga yang kompetitif di pasar global. Berikut adalah perkiraan harga untuk setiap varian:
- iPhone 16: Mulai dari USD 799 (sekitar Rp 12 jutaan)
- iPhone 16 Plus: Mulai dari USD 899 (sekitar Rp 14 jutaan)
- iPhone 16 Pro: Mulai dari USD 999 (sekitar Rp 15 jutaan)
- iPhone 16 Pro Max: Mulai dari USD 1.199 (sekitar Rp 18 jutaan)
Perlu diingat, harga tersebut belum termasuk pajak dan biaya impor yang berlaku jika terbeli melalui jalur tidak resmi.
Meskipun Apple telah menunjukkan niat untuk membangun pabrik di Batam dengan investasi mencapai USD 1 miliar, proyek tersebut lebih berfokus pada produksi AirTag dan tidak mencakup produksi iPhone. Pabrik ini diharapkan akan selesai pada awal 2026 dan mampu menyuplai 65% kebutuhan AirTag di seluruh dunia. Namun, langkah ini masih belum cukup untuk memenuhi persyaratan TKDN bagi produk iPhone.
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Chusnunia, menekankan bahwa Apple perlu melakukan investasi lebih dalam untuk produksi komponen inti agar produknya bisa dijual secara resmi di Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa bagi konsumen yang ingin merasakan pengalaman menggunakan iPhone terbaru, mereka mungkin harus mencari jalur impor atau distributor tidak resmi.
Pemerintah Indonesia menegaskan pentingnya keuntungan ekonomi yang nyata dari investasi asing, termasuk yang dilakukan oleh Apple, sebelum produk mereka dapat dijual secara resmi. Pengguna iPhone yang ingin mendapatkan smartphone terbaru dari Apple diharapkan terus memantau perkembangan terkait regulasi dan jadwal peluncuran di Indonesia untuk memperoleh informasi terkini seputar keberadaan iPhone 16 di pasaran.