Sains

Blizzard Utara dan Banjir Selatan, Storm Hebat Pukul AS Timur!

Sebagian besar wilayah bagian timur Amerika Serikat bersiap-siap menghadapi cuaca ekstrem akhir pekan ini. Badan Meteorologi Nasional (NWS) mengingatkan bahwa kemungkinan terjadi banjir kilat yang mengancam jiwa di sejumlah daerah, terutama di kawasan Tenggara, sementara salju lebat diprediksi akan melanda Midwest bagian atas hingga New England.

Salju terberat diperkirakan menghampiri negara bagian Michigan, New York bagian utara, Vermont, New Hampshire, utara Massachusetts, dan bagian dalam Maine. Di beberapa tempat di daerah tersebut, total salju bisa mencapai angka dua digit. Ini merupakan perubahan cuaca yang dramatis dalam beberapa hari terakhir, di mana cuaca dingin menyelimuti sebagian besar negeri.

Selain salju, NWS juga memperingatkan kemungkinan banjir besar di lembah Ohio dan Tennessee, terutama di Kentucky dan Tennessee. Sekitar 21 juta orang kini berada di bawah peringatan banjir dari Arkansas hingga Pennsylvania. Hujan deras yang meluas dan badai petir cukup intens diharapkan bergerak di atas wilayah tersebut sepanjang hari, dengan curah hujan mencapai 15 cm di beberapa tempat, bahkan kemungkinan isolated total hingga 20 cm.

Menurut layanan cuaca, “Risiko terbesar untuk curah hujan intens yang menyebabkan banjir kilat mengancam jiwa akan terjadi di sebagian wilayah barat Kentucky dan utara Tennessee, di mana ada risiko tinggi hujan berlebih.” Ini meningkatkan kekhawatiran akan keselamatan masyarakat, khususnya yang tinggal di kawasan rendah.

Beberapa pengguna media sosial membagikan pengalaman mereka ketika melihat air banjir menggenangi halaman rumah dan mengancam bangunan mereka. Salah satu pengguna di Kentucky membagikan rekaman video dari halaman rumahnya yang terendam air. Video lainnya menunjukkan parahnya kondisi jalan raya yang terendam di Cottontown, Tennessee.

Di samping masalah banjir, ada pula risiko badai petir yang sangat kuat dan kemungkinan tornado di beberapa bagian lembah Mississippi bagian bawah. Cuaca basah dan badai petir diprediksi akan terus berlangsung di tengah Atlantik dan Tenggara hingga akhir pekan, menambah potensi risiko curah hujan yang berat dan banjir kilat lebih lanjut.

Sementara itu, di bagian utara, diperkirakan terjadi salju sedang hingga lebat dari Midwest bagian atas menuju Danau Besar dan New England. Sekitar 70 juta orang pada hari Sabtu berada di bawah peringatan atau peringatan cuaca dingin dari Nebraska sampai Maine. Campuran hujan es dan salju diperkirakan akan terjadi di sebagian besar wilayah Timur Laut, membuat kondisi berkendara menjadi menantang.

Dalam sebuah nasihat yang dirilis di media sosial, Pusat Prediksi Cuaca NWS menyatakan, “Peluang terbesar akumulasi es yang signifikan dari hujan es ada di bagian dalam Timur Laut.” Ini mengindikasikan bahwa beberapa lokasi mungkin mengalami pemadaman listrik karena akumulasi es yang cukup berat.

Cuaca buruk diharapkan akan mengintensifkan kondisi di Timur Laut menjelang akhir pekan, dengan angin yang semakin kuat menyebabkan salju beterbangan dan menjadikan perjalanan sangat sulit. Proyeksi cuaca menunjukkan bahwa pada awal minggu depan, hujan dan salju mulai bergerak menjauh dari Pantai Timur, tetapi angin kencang kemungkinan akan tetap membuat udara dingin menyelimuti sebagian besar wilayah timur negara tersebut.

Fenomena cuaca ekstrem ini menjadi pengingat akan dampak perubahan iklim yang semakin dirasakan di berbagai belahan dunia. Para ahli memperingatkan bahwa cuaca ekstrem seperti yang terjadi ini dapat menjadi lebih sering dan lebih intensif, sehingga meningkatkan urgensi untuk tindakan mitigasi yang lebih baik dalam menghadapi tantangan cuaca yang akan datang.

Hendrawan adalah penulis di situs spadanews.id. Spada News adalah portal berita yang menghadirkan berbagai informasi terbaru lintas kategori dengan gaya penyajian yang sederhana, akurat, cepat, dan terpercaya.

Berita Terkait

Back to top button