Olahraga

Bayern Munich v Celtic: Statistik Menarik Usai Kemenangan 2-1

Dalam pertandingan leg kedua babak penyisihan grup Liga Champions UEFA antara Bayern Munich dan Celtic, tim tuan rumah berhasil unggul dengan skor 2-1 secara agregat. Pertandingan ini berlangsung di Stadion Allianz Arena, di mana Bayern Munich berhasil mempertahankan rekor impresif mereka atas tim-tim asal Skotlandia. Kemenangan ini menegaskan dominasi Bayern di kandang sendiri, di mana mereka tercatat belum pernah kalah dari tim Skotlandia (W7 D3).

Bayern Munich menunjukkan performa yang sangat mengesankan dalam kompetisi Eropa. Mereka telah meraih kemenangan dalam lima pertandingan kandang terakhirnya melawan klub-klub asal Skotlandia. Statistik menunjukkan bahwa tim asuhan Thomas Tuchel ini belum terkalahkan dalam 20 pertandingan kandang terakhir di Liga Champions (W16 D4), menjadikan mereka sebagai tim dengan rekor kandang terpanjang yang aktif dalam kompetisi ini.

Di sisi lain, Celtic menderita kesulitan dalam pertandingan di fase knockout Eropa. Mereka telah tersisih dalam sembilan pertandingan knockout besar terakhirnya ketika kalah di leg pertama. Pengalaman pahit ini terus berulang, dan mereka gagal melanjutkan ke babak selanjutnya setiap kali mereka kalah di leg pertama yang dihelat di kandang. Dengan catatan tersebut, mereka tidak pernah bisa membalikkan keadaan setelah menghadapi kekalahan di leg pertama dalam tujuh kesempatan sebelumnya.

Bayern Munich telah membuktikan bahwa mereka sangat sulit ditaklukkan jika sudah unggul di leg pertama. Statistik menunjukkan bahwa tim ini selalu berhasil melanjutkan ke babak berikutnya setelah menang di leg pertama, termasuk 13 pertandingan knockout Liga Champions terakhir. Kali terakhir mereka tersingkir meski menang di leg pertama adalah pada tahun 2011, saat melawan Internazionale.

Harry Kane menjadi bintang dalam susunan pemain Bayern Munich, mencetak 15 gol dalam 20 pertandingan Liga Champions sejak awal musim lalu, menjadikannya sebagai pencetak gol terbanyak di kompetisi tersebut. Kane mencatatkan prestasi yang mengesankan dengan menjadi pemain Bayern pertama yang mencetak 15 gol dalam 20 pertandingan atau kurang, mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh Roy Makaay.

Namun, Celtic juga tidak tanpa prestasi. Daizen Maeda, penyerang asal Jepang, mencatatkan sejarah tersendiri dengan empat gol di Liga Champions musim ini. Itu adalah jumlah gol terbanyak oleh pemain Jepang dalam satu musim kompetisi Eropa dan juga yang terbanyak di klub Celtic sejak Joseph Craig mencetak empat gol pada musim 1977-78.

Berikut adalah beberapa data menarik dari pertandingan ini:

1. Bayern Munich belum pernah kalah di kandang melawan tim Skotlandia (7 kemenangan, 3 hasil imbang).
2. Celtic belum pernah menang dalam 15 pertandingan tandang melawan tim Jerman di Eropa (3 hasil imbang, 12 kekalahan).
3. Bayern Munich mencatatkan 20 pertandingan kandang tanpa kekalahan di Liga Champions, dengan rekor sebelumnya adalah 29 pertandingan antara Maret 1998 dan April 2002.
4. Harry Kane adalah pencetak gol terbanyak di Liga Champions sejak awal musim lalu, dengan 15 gol.
5. Daizen Maeda menjadi pencetak gol terbanyak untuk Celtic dalam satu musim Liga Champions sejak 1977-78.

Dengan hasil ini, Bayern Munich menunjukkan bahwa mereka tetap menjadi salah satu tim favorit di Liga Champions, sementara Celtic harus mengevaluasi performa mereka di kompetisi Eropa dan mencari cara untuk memperbaiki catatan buruk mereka di sana. Pertandingan ini menegaskan akan pentingnya perbaikan dan adaptasi di level Eropa bagi klub-klub yang ingin bersaing di pentas tertinggi sepak bola.

Hendrawan adalah penulis di situs spadanews.id. Spada News adalah portal berita yang menghadirkan berbagai informasi terbaru lintas kategori dengan gaya penyajian yang sederhana, akurat, cepat, dan terpercaya.

Berita Terkait

Back to top button