
Dalam pertandingan leg pertama perempat final Liga Champions Wanita UEFA, Olympique Lyonnais tampil mengesankan dengan mengalahkan Bayern Munich 2-0 di markas mereka. Dengan hasil ini, Lyon membawa keunggulan signifikan menjelang leg kedua di Prancis.
Pertandingan dimulai dengan Bayern Munich berusaha menciptakan ancaman melalui Pernille Harder, tetapi tim tamu, Lyon, segera menunjukkan kualitas mereka. Lyon berhasil mengendalikan permainan, memanfaatkan penguasaan bola untuk menekan Bayern. Kesempatan emas muncul saat Tabitha Chawinga menghadapi kiper Bayern, Maria Luisa Grohs, setelah kesalahan dari pemain belakang Bayern, tetapi peluang itu dapat dicegah berkat respons cepat dari gelandang Bayern.
Lyon, setelah beberapa upaya, akhirnya membuka keunggulan pada menit ke-35. Linda Sembrant dari Bayern melakukan kesalahan ketika mencoba menghalau bola, yang dimanfaatkan oleh Chawinga untuk mencetak gol perdana. Momen ini menjadi titik balik bagi Lyon yang semakin percaya diri setelah mencetak gol.
Tidak lama setelah itu, Lyon setidaknya mendapat kesempatan untuk menggandakan keunggulan ketika Ellie Carpenter dijatuhkan di kotak penalti oleh kapten Bayern, Sarah Zadrazil. Lindsey Heaps melangkah sebagai eksekutor penalti, namun tembakannya berhasil ditepis oleh Grohs, tetap menjaga harapan Bayern untuk tetap dalam pertandingan ini.
Memasuki babak kedua, Bayern tampak lebih agresif. Mereka menciptakan peluang berkat umpan dari Harder kepada Klara Bühl, tetapi tendangan Bühl belum memadai untuk membobol gawang Lyon. Namun, Lyon tidak tinggal diam dan terus mengancam.
Kiper Bayern, Grohs, kembali menjadi pahlawan dengan menghentikan tembakan dekat dari Kadidiatou Diani, tetapi upaya tersebut hanya menunda kedatangan gol kedua Lyon. Gol kedua akhirnya tercipta saat Heaps memberikan umpan kepada Melchie Dumornay yang berhasil menjaringkan bola ke gawang. Lyon akhirnya mengakhiri pertandingan dengan keunggulan 2-0, memberikan mereka posisi yang kuat menjelang leg kedua.
Beberapa statistik menarik dari pertandingan ini mencakup:
1. Lyon mendominasi penguasaan bola, memainkan gaya permainan yang mengandalkan koordinasi antara pemain.
2. Bayern, meski memiliki laga kandang, hanya mampu mencatatkan satu tembakan tepat sasaran sepanjang pertandingan.
3. Serangan Lyon dikelola dengan baik, dengan Chawinga dan Dumornay menjadi pencetak gol utama.
Dengan hasil ini, Lyon menunjukkan kekuatan mereka sebagai salah satu tim favorit dalam kompetisi ini. Mereka memiliki catatan bagus di Liga Champions Wanita dan kini tampil dengan percaya diri dalam pencarian mereka untuk meraih trofi. Dengan leg kedua yang bakal dimainkan di Prancis, Bayern harus berjuang ekstra keras jika ingin membalikkan keadaan dan melaju ke semifinal. Pertandingan ini tidak hanya menjadi ajang adu taktik, tetapi juga menunjukkan suhu persaingan sengit di liga wanita Eropa yang semakin berkembang.