Barack Obama Hijrah ke Bluesky: Politisi AS Tinggalkan X Elon Musk

Presiden Amerika Serikat ke-44, Barack Obama, baru-baru ini mengambil langkah mengejutkan dengan bergabung ke platform media sosial baru bernama Bluesky. Keputusan ini datang seiring dengan semakin banyaknya politisi Amerika yang mulai meninggalkan X, platform yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, setelah diambil alih oleh Elon Musk. Langkah Obama ini tidak hanya menunjukkan perubahan preferensi individu terkemuka, tetapi juga menggambarkan pergeseran yang lebih luas dalam lanskap media sosial politik di AS.

Bluesky yang kini telah tumbuh menjadi rumah bagi lebih dari 33 juta pengguna, dipandang sebagai alternatif yang menarik bagi pengguna yang tidak lagi merasa nyaman dengan suasana di X setelah pemilihan presiden 2024. Keterlibatan Obama di Bluesky, di mana ia merayakan ulang tahun ke-15 dari Affordable Care Act (ACA), memperkuat daya tarik platform ini bagi politisi yang memiliki orientasi progresif. Dalam salah satu unggahannya, Obama menyampaikan, “Dengan semua yang terjadi saat ini, mudah untuk merasa bahwa orang-orang biasa tidak dapat membuat perbedaan – tetapi ACA adalah pengingat bahwa perubahan mungkin terjadi ketika kita memperjuangkan kemajuan.”

Bluesky mulai menarik perhatian setelah banyak pengguna sayap kiri berpindah dari X, yang kini dipimpin oleh Elon Musk, yang aktif mempromosikan agenda politik tertentu. Banyak pengguna menyatakan bahwa orientasi politik Musk dan keterlibatannya dengan figur-figur arus utama, termasuk mantan Presiden Donald Trump, menambah ketidakpuasan mereka terhadap X. Menggunakan platform tersebut untuk berkampanye untuk Trump, Musk juga berperan penting dalam inisiatif yang berfokus pada pengurangan tenaga kerja pemerintah dan pemotongan pengeluaran.

Exodus ini bukan hanya terjadi pada pengguna biasa, tetapi juga melibatkan sejumlah politisi. Sejumlah nama prominent sudah lebih dulu aktif di Bluesky, termasuk Bernie Sanders, Elizabeth Warren, Al Green, Gavin Newsom, dan Alexandra Ocasio-Cortez, nama terakhir berhasil menjadi pengguna pertama di Bluesky yang mencapai satu juta pengikut. Hal ini menunjukkan bahwa Bluesky bukan hanya menjadi tempat bagi komunitas pengguna, tetapi juga berkembang sebagai panggung baru bagi politikus untuk terlibat langsung dengan konstituen mereka.

Berikut adalah beberapa faktor yang mendasari pergeseran pengguna dari X ke Bluesky:

  1. Politik Kontroversial: Banyak pengguna merasa tidak nyaman dengan panduan politik yang lebih tajam dan lebih polaritas di X, utamanya setelah Elon Musk mengambil alih.
  2. Alternatif Positif: Bluesky menawarkan suasana yang lebih inklusif dan peluang interaksi yang lebih baik tanpa banyaknya konten negatif yang sering muncul di X.
  3. Keterlibatan Tokoh Terkenal: Bergabungnya tokoh-tokoh besar seperti Obama membuktikan bahwa Bluesky mendapat legitimasi di kalangan politisi dan dapat bersaing dengan platform media sosial lainnya.

Kenaikan pengguna di Bluesky mencerminkan keinginan banyak orang untuk mencari ruang yang lebih positif dan konstruktif dalam berbagi informasi dan berdiskusi, terutama dalam konteks politik. Ini juga menunjukkan bagaimana media sosial dapat berfungsi sebagai indikator sentimen publik yang lebih luas terhadap kepemimpinan, kebijakan, dan agenda politik yang ada.

Dengan semua yang terjadi, Bluesky menunjukkan potensi untuk menjadi kekuatan baru dalam dunia media sosial, terutama bagi kalangan progresif yang ingin menjalin komunikasi yang lebih sehat dan mendorong perubahan positif. Keputusan Barack Obama untuk bergabung tentu saja menjadi sorotan, menciptakan harapan bagi generasi baru pengguna yang merindukan komunikasi yang lebih autentik dan kolaboratif di ruang digital.

Berita Terkait

Back to top button