Bank Terbesar AS Ungkap Kepemilikan Hampir $1 Juta dalam Bitcoin ETFs

JPMorgan Chase, salah satu lembaga keuangan terbesar di dunia, baru-baru ini mengungkapkan bahwa mereka memiliki hampir $1 juta dalam bentuk investasi di Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) melalui exchange-traded funds (ETFs). Hal ini terungkap dari laporan terbaru mereka yang diajukan ke Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) dalam formulir 13F. Investasi ini mencerminkan peningkatan eksposur JPMorgan terhadap aset kripto di tengah tren adopsi institusional yang terus berkembang.

Dalam laporan tersebut, JPMorgan mencatat bahwa total investasi mereka di Bitcoin ETFs mencapai $984,000, sementara untuk Ethereum ETFs, mereka mencatat investasi sebesar $32,300. Pengalokasian dana dalam Bitcoin ETFs menunjukkan diversifikasi yang signifikan dengan jumlah investasi sebagai berikut:

1. ProShares Bitcoin ETF (BITO): $523,000
2. iShares Bitcoin Trust ETF (IBIT) dari BlackRock: $290,000
3. Bitwise Bitcoin ETF (BITB): $68,000
4. Fidelity Wise Origin Bitcoin ETF (FBTC): $55,000
5. Grayscale Bitcoin Trust ETF (GBTC): $37,000

Di sisi Ethereum, JPMorgan telah menginvestasikan dana dalam beberapa produk tersebut, yaitu:

1. Grayscale Ethereum Trust ETF (ETHE): $23,800
2. iShares Ethereum Trust ETF (ETHA): $6,200
3. Fidelity Ethereum Fund (FETH): $2,100
4. Grayscale Ethereum Mini Trust ETF (ETH): $102

Peningkatan investasi ini menandakan suatu tren yang signifikan, di mana eksposur JPMorgan terhadap Bitcoin ETFs meningkat sebesar 30% sejak Mei 2024, saat mereka melaporkan memiliki $760,000 dalam bentuk investasi yang sama. Hal ini menunjukkan pertumbuhan lebih dari $220,000 dalam beberapa bulan terakhir.

Selain JPMorgan, lembaga keuangan lain, termasuk Goldman Sachs, juga menunjukkan minat yang meningkat terhadap Bitcoin ETFs. Menurut laporan SEC terbaru, Goldman Sachs kini memiliki $1,27 miliar di BlackRock’s iShares Bitcoin Trust ETF, yang mencakup 24.077.861 saham. Selain itu, mereka juga mengungkapkan investasi sebesar $288 juta dalam Fidelity Wise Origin Bitcoin ETF dengan penguasaan 3.530.486 saham. Kenaikan ini sangat signifikan dibandingkan kuartal sebelumnya, di mana kepemilikan Bitcoin ETF Goldman Sachs meroket sebanyak 88%, sementara kepemilikan mereka di FBTC melonjak hingga 105%.

Namun, pasca periode kenaikan tersebut, secara keseluruhan produk investasi aset digital baru-baru ini mengalami penarikan dana yang cukup besar, dengan total mencapai $415 juta minggu lalu. Penarikan ini didorong oleh kekhawatiran terkait kebijakan moneter AS, di mana mayoritas dari aliran keluar tersebut terfokus pada produk investasi berbasis Bitcoin. Produk-produk ini mengalami kerugian sekitar $430 juta, mencerminkan situasi pasar yang penuh ketidakpastian.

Menurut James Butterfill, Kepala Riset CoinShares, penjualan besar-besaran ini dipicu oleh pernyataan Ketua Federal Reserve Jerome Powell yang berhati-hati mengenai pemotongan suku bunga. “Bank sentral AS tidak perlu terburu-buru untuk memotong suku bunga,” kata Powell, yang semakin memperkuat kekhawatiran investor bahwa kebijakan moneter yang lebih longgar mungkin akan memakan waktu lebih lama dari yang diperkirakan.

Dengan berbagai dinamika yang terjadi, investasi institusional di sektor kripto, khususnya melalui produk ETF, terus menunjukkan pertumbuhan yang mengesankan, meskipun pasar tetap bergejolak. Hal ini menandakan bahwa minat terhadap aset digital tetap kuat meski terdapat tantangan di luar. Ke depan, perhatian akan berfokus pada bagaimana keputusan kebijakan moneter akan mempengaruhi sentimen investor dan pasar crypto secara keseluruhan.