Mungkinkah Warren Buffett, sosok terkenal di dunia investasi yang dikenal sebagai "Oracle of Omaha," akan mempertimbangkan untuk berinvestasi dalam Bitcoin dan menyimpannya selamanya? Di permukaan, ide ini mungkin tampak bertentangan dengan prinsip-prinsip investasi tradisional yang selama ini dipegang oleh Buffett. Namun, seiring berjalannya waktu, beberapa penilaian mungkin perlu dipertimbangkan ulang.
Buffett memiliki pandangan yang sangat skeptis terhadap Bitcoin dan mata uang kripto secara umum. Ia pernah menyebut Bitcoin sebagai "racun tikus," dan tidak akan berinvestasi dalam kripto bahkan jika harganya hanya $25. Pendapat ini didukung oleh pandangan rekannya, Charlie Munger, yang juga menunjukkan ketidakpercayaan terhadap nilai jangka panjang Bitcoin. Meskipun begitu, ada argumen yang menarik untuk dipertimbangkan jika Buffett benar-benar memikirkan untuk berinvestasi dalam Bitcoin dan menahannya selamanya.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa Bitcoin bisa menjadi pilihan yang baik bagi Buffett jika ia membuka pikirannya:
Pasokan Terbatas: Bitcoin memiliki pasokan maksimum yang dijadwalkan mencapai 21 juta koin. Sekitar 19,8 juta koin sudah beredar, dan dengan mekanisme halving yang ada, pertumbuhan pasokan baru akan melambat seiring dengan meningkatnya kesulitan dalam penambangan. Dengan permintaan yang relatif stabil dan pasokan yang terbatas, harga Bitcoin diprediksi akan terus meningkat.
Kesepakatan Sosial: Meskipun Buffett berpendapat bahwa Bitcoin "tidak akan melakukan apa-apa", kripto ini telah diterima sebagai salah satu bentuk penyimpanan nilai. Konsensus sosial ini memberikan nilai yang signifikan pada Bitcoin, mirip dengan bagaimana Buffett mencari perusahaan dengan keunggulan kompetitif yang jelas.
Minat dari Investor Besar: Banyak investor kaya dan institusi besar yang berani membeli Bitcoin dengan jumlah besar. Contohnya, Michael Saylor dari MicroStrategy baru-baru ini menginvestasikan $742 juta untuk menambah kepemilikan Bitcoin mereka, yang saat ini mendekati $32 miliard. Ini menunjukkan bahwa ada pasar yang kuat untuk Bitcoin, yang membuktikan bahwa Buffett tidak perlu khawatir tentang menemukan pembeli di masa depan.
Perlindungan dari Inflasi: Dalam kondisi ekonomi yang tidak pasti, Bitcoin dapat menawarkan perlindungan yang baik terhadap inflasi. Tidak seperti uang fiat, Bitcoin tidak dapat dicetak sembarangan, yang berarti nilai beli dari Bitcoin diharapkan tetap terjaga.
- Potensi Pertumbuhan Jangka Panjang: Jika Buffett bersedia menahan Bitcoin untuk jangka waktu yang lama, ada peluang signifikan untuk melihat pertumbuhan harga yang substansial. Banyak analisis menunjukkan bahwa harga Bitcoin kemungkinan akan meningkat seiring dengan peningkatan adopsi dan statusnya sebagai aset digital utama.
Menurut pandangan Buffett, kekhawatirannya terletak pada ketersediaan pembeli di masa depan. Namun, dengan semakin banyaknya investor yang tertarik, seperti yang terlihat dari fenomena di atas, kekhawatiran ini mungkin tidak relevan lagi. Jika ada satu hal yang bisa dipelajari dari sejarah pasar, adalah pentingnya untuk berpikir kritis dan tidak terjebak dalam pandangan yang sudah ketinggalan zaman.
Sementara Warren Buffett mungkin tidak akan mempertimbangkan untuk membeli Bitcoin dalam waktu dekat, para investor lainnya tampaknya melihat nilai dalam aset ini. Dengan banyaknya peluang di pasar kripto dan potensi pertumbuhan yang ada, Bitcoin tetap menjadi topik yang kredibel untuk perbincangan investasi di kalangan investor, bahkan bagi mereka yang semula sangat skeptis.
