
Bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan program pemerintah yang ditujukan untuk memberikan dukungan kepada keluarga miskin atau rentan di Indonesia. Mengingat pentingnya eksekusi program ini, banyak warga yang ingin mengetahui status pencairan bantuan PKH pada hari ini. Namun, apakah PKH sudah cair? Mari kita simak informasi terbaru dan cara untuk memeriksa status pencairan PKH.
Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) RI, penyaluran bantuan PKH tahun ini memang telah direncanakan dan menunggu realisasi. Setiap tahunnya, Kemensos RI telah mengalokasikan anggaran hingga Rp 75 triliun untuk menyuplai berbagai bentuk bantuan sosial, termasuk PKH, yang disalurkan dalam bentuk tunai. Untuk mengetahui apakah PKH sudah cair atau belum pada hari ini, saat ini belum ada pengumuman resmi dari pihak Kemensos RI, baik melalui laman resmi maupun media sosial.
Bagi penerima manfaat, atau keluarga penerima manfaat (KPM), terdapat cara praktis untuk mengecek status PKH. Penerima dapat melakukannya sendiri melalui portal resmi Kemensos RI yaitu Cek Bansos. Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan pengecekan:
1. Kunjungi portal Cek Bansos di https://cekbansos.kemensos.go.id/.
2. Isi informasi mengenai wilayah Penerima Manfaat (PM), mulai dari provinsi, kabupaten, hingga desa secara lengkap.
3. Masukkan nama PM yang sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
4. Input huruf kode yang ditampilkan di layar.
5. Klik menu “Cari Data”.
6. Secara otomatis, sistem akan mencari nama PM sesuai dengan informasi yang telah dimasukkan.
7. Jika terdaftar sebagai penerima bantuan, informasi mengenai bansos akan ditampilkan. Sebaliknya, jika tidak terdaftar, akan muncul pesan bahwa ‘Tidak Terdapat Peserta/PM’.
Sistem penyaluran PKH sendiri dibagi dalam beberapa tahapan. Berdasarkan data tahun sebelumnya, pencairan PKH dilakukan dalam empat tahap sepanjang tahun, sebagai berikut:
– Tahap 1: Januari hingga Maret
– Tahap 2: April hingga Juni
– Tahap 3: Juli hingga September
– Tahap 4: Oktober hingga Desember
Untuk tahun ini, penerima diharap dapat memeriksa secara berkala agar tidak ketinggalan informasi terkait pencairan.
Nilai nominal PKH yang diterima berbeda-beda tergantung pada kategori penerima. Ada beberapa komponen yang menjadi fokus dalam program ini, di antaranya adalah:
1. Ibu Hamil
– Indeks per bulan: Rp 250.000
– Totals per tahun: Rp 3.000.000
2. Anak Sekolah Usia 0-6 Tahun
– Indeks per bulan: Rp 250.000
– Totals per tahun: Rp 3.000.000
3. Anak Sekolah Dasar Sederajat
– Indeks per bulan: Rp 75.000
– Totals per tahun: Rp 900.000
4. Anak Sekolah Menengah Pertama Sederajat
– Indeks per bulan: Rp 125.000
– Totals per tahun: Rp 1.500.000
5. Anak Sekolah Menengah Atas Sederajat
– Indeks per bulan: Rp 166.666
– Totals per tahun: Rp 2.000.000
6. Disabilitas Berat
– Indeks per bulan: Rp 200.000
– Totals per tahun: Rp 2.400.000
7. Lanjut Usia 60 Tahun ke Atas
– Indeks per bulan: Rp 200.000
– Totals per tahun: Rp 2.400.000
8. Korban Pelanggaran HAM Berat
– Indeks per bulan: Rp 900.000
– Totals per tahun: Rp 10.800.000
Masyarakat diimbau untuk tetap menunggu informasi resmi dari Kemensos dan memanfaatkan portal Cek Bansos untuk memantau perkembangan pencairan. Dengan langkah-langkah yang ada, penerima dapat mengetahui status bantuan sosial yang sangat dibutuhkan, agar agar mereka mendapatkan dukungan yang sesuai dengan kebutuhan yang ada. Melalui program PKH, diharapkan dapat membantu meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat di Indonesia.