
Pemain belakang AS Roma, Angelino, mengungkapkan ambisinya untuk mendapatkan panggilan dari tim nasional Spanyol, yang ia sebut sebagai “mimpi” yang dapat tercapai melalui kerja keras. Dalam konferensi pers menjelang pertandingan Liga Europa babak 16 besar melawan Athletic Club, Angelino menyampaikan harapannya untuk dapat mewakili negaranya di panggung internasional.
Dalam beberapa pertandingan terakhir, kinerja Angelino patut dicatat. Pemain berusia 28 tahun ini telah tampil mengesankan di bawah manajer Claudio Ranieri, dengan mencetak dua gol dan menyumbangkan satu assist dalam lima pertandingan liga terakhir. Performa tersebut ikut berkontribusi pada empat kemenangan, satu hasil imbang, dan tiga kali bermain tanpa kebobolan bagi Roma. Angelino pun merasa nyaman dengan perannya saat ini, mengatakan, “Saya merasa baik dalam posisi ini. Saya melakukan yang terbaik di mana pun pelatih meminta saya untuk berada.”
Ungkapan penuh semangat ini mencerminkan dedikasi Angelino terhadap tim. Ia menambahkan, “Saya sangat bahagia dan selalu memberikan yang terbaik. Apa yang membuat saya paling bahagia adalah dapat memberikan apapun yang diminta oleh pelatih.” Ini menunjukkan bahwa tidak hanya performa individu yang penting, tetapi juga kolaborasi dalam tim yang membuat Roma tampil baik.
Angelino, yang sebelumnya bermain untuk klub-klub besar seperti Manchester City dan RB Leipzig, mengungkapkan bahwa cita-citanya untuk membela tim nasional Spanyol masih sangat kuat. Ia telah mendapatkan dua caps di level U21 sejak 2018, namun panggilan dari skuad senior tampaknya masih menjadi impian. Mengenai impiannya ini, ia mengatakan, “Panggilan dari La Roja akan menjadi suatu mimpi. Seperti yang saya katakan sebelumnya, dengan kerja keras, mungkin itu akan datang.”
Berbicara tentang performa tim AS Roma yang sedang menanjak, Angelino menyatakan, “Periode yang dilalui tim ini sangat luar biasa. Setiap pemain bermain pada level yang menakjubkan. Saya merasa lebih baik berkat tim ini.” Penekanan ini menunjukkan pentingnya kerjasama tim dalam mencapai kesuksesan di lapangan.
Keseruan dalam dunia sepak bola juga tercermin dalam tradisi antara para pemain, terutama setelah mencetak gol pertama mereka. Ketika ditanya apakah ia telah mentraktir rekan-rekannya setelah mencetak gol pertamanya untuk Roma, Angelino menjawab dengan nada bercanda, “Saya belum sempat menawarkan mereka makan malam atau minuman atau apa pun. Itu akan datang, tetapi mari kita lanjutkan.” Hal ini menandakan suasana yang akrab dalam tim, yang bisa menjadi salah satu faktor pendukung performa mereka.
Angelino kemungkinan akan terus berjuang membuktikan kemampuannya di lapangan, tidak hanya untuk AS Roma, tetapi juga untuk meraih impian membela negara yang telah lama ia impikan. Dengan kerja keras dan konsistensi, harapannya untuk terpilih dalam skuad nasional Spanyol mungkin akan terwujud.
Saat Roma bersiap menghadapi Athletic Club dalam laga Liga Europa yang mendatang, performa Angelino akan menjadi sorotan penting. Jika ia dapat mempertahankan bentuk permainan yang baik dan terus memberikan kontribusi positif bagi tim, peluangnya untuk mendapatkan panggilan dari tim nasional Spanyol akan semakin mendekat. Dengan ambisi yang jelas dan dedikasi terhadap tim, Angelino menjadi contoh nyata dari seorang atlet yang tidak pernah berhenti bermimpi dan bekerja keras untuk mencapai tujuan.