Sains

Amati Venus untuk Menemukan Parade Planet di Malam Hari!

Pengamat langit akan disuguhkan pemandangan spektakuler pada akhir Februari ini, dengan parade tujuh planet yang menghiasi langit malam. Fenomena ini mencakup planet-planet seperti Merkurius, Uranus, Neptunus, Mars, Venus, Jupiter, dan Saturnus. Namun, bagi para astronom, tidaklah mudah untuk mengamati ketujuh planet ini secara bersamaan.

Salah satu tantangan terbesar adalah bahwa Merkurius dan Saturnus akan lebih sulit terlihat pada malam Kamis dan Jumat. Menurut Shannon Schmoll, direktur Abrams Planetarium di Michigan State University, "Merkurius dan Saturnus sangat dekat dengan matahari dan akan kehilangan visibilitasnya di balik cahaya matahari. Namun, Merkurius akan semakin tinggi setiap harinya dan lebih mudah dilihat." Untuk melihat kedua planet tersebut, para pengamat memerlukan pandangan yang jelas ke arah cakrawala barat, dan disarankan untuk menggunakan teropong.

Venus dan Jupiter, di sisi lain, akan lebih mudah terlihat berkat kecerahannya. Mars akan mencolok dengan warna merah-oraninya yang khas. Namun, Uranus dan Neptunus biasanya tidak terlihat dengan mata telanjang dan akan memerlukan teropong atau teleskop untuk mengamatinya, tambah Schmoll.

Untuk membantu para pengamat mengetahui cara menemukan ketujuh planet ini, berikut adalah beberapa tips yang bisa diikuti:

  1. Waktu Pengamatan: Saturnus dan Merkurius akan terlihat “merayap di cakrawala,” paling baik dilihat saat senja, ketika matahari telah terbenam. Venus akan terlihat pada waktu yang sama, menjadikannya pemandu yang berguna.

  2. Pencarian Planet: Saran dari editor EarthSky, Marcy Curran, adalah untuk mencari Merkurius dan Saturnus sekitar 30 menit setelah matahari terbenam dengan bantuan teropong. Planet-planet ini akan berada di bagian selatan langit, dengan Saturnus dan Merkurius di arah barat daya, sementara Mars dan Jupiter berada di tenggara.

  3. Teleskop dan Aplikasi: Untuk mengamati Uranus dan Neptunus, Anda perlu menggunakan alat optik, seperti teropong atau teleskop. Terdapat juga aplikasi yang menggunakan teknologi pemetaan untuk menunjukkan letak planet di langit.

Keberadaan Venus akan sangat membantu dalam menemukan planet lainnya. Planet ini akan berada pada titik terangnya dan rendah di langit barat, semakin dekat ke cakrawala setiap malam sebelum menghilang dari langit malam pada pertengahan Maret. Menurut John Goss, kontributor EarthSky, Venus akan memancarkan cahaya yang stabil, berbeda dengan bintang-bintang yang sering berkedip.

Ketika senja berakhir, langit akan dipenuhi oleh pemandangan menarik, termasuk bulan sabit yang dikenal dengan nama "bulan Cheshire" karena penampilannya yang menyerupai senyuman karakter dari cerita Lewis Carroll. Bulan sabit ini akan muncul di atas cakrawala barat dan segera menghilang lagi.

Goss memprediksi bahwa Jupiter akan tetap terlihat di langit selatan selama beberapa bulan ke depan, sedangkan Mars yang tinggi di langit timur akan terlihat selama tiga hingga empat bulan lagi. Jika cuaca atau awan menghalangi pengamatan, proyek Virtual Telescope akan menyediakan siaran langsung dari teleskop robotiknya di Manciano, Italia.

Fenomena astronomi ini terjadi karena semua planet berada di sisi yang sama dari matahari dari perspektif Bumi, sehingga mereka terlihat bersamaan di langit. Komposisi planet yang berjejer ini akan terlihat lebih spektakuler karena tidak tersebar jauh, melainkan terletak pada satu bagian dari jalur orbit yang sama.

Dengan semua keindahan dan tantangan yang ada, pengamat langit disarankan untuk bersiap dan tidak melewatkan kesempatan untuk melihat parade planet ini. Pastikan untuk mengamati Venus sebagai tangkai pemandu utama dalam petualangan astronomi malam ini.

Hendrawan adalah penulis di situs spadanews.id. Spada News adalah portal berita yang menghadirkan berbagai informasi terbaru lintas kategori dengan gaya penyajian yang sederhana, akurat, cepat, dan terpercaya.

Berita Terkait

Back to top button