Agen AI Adobe untuk Photoshop: Edit Foto Sekali Klik Segera Hadir!

Adobe tengah mempersiapkan peluncuran agen kecerdasan buatan (AI) yang akan meningkatkan pengalaman pengguna dalam mengedit foto melalui Photoshop dan Premiere Pro. Informasi ini diperoleh dari blog resmi Ely Greenfield, Chief Technology Officer (CTO) Digital Media Adobe, yang meluncurkan inisiatif ambisius ini bertujuan untuk membantu pengguna menyelesaikan tugas-tugas kompleks dengan lebih cepat dan otomatis.

Pengguna Photoshop akan diuntungkan dengan fitur baru yang disebut “agen kreatif.” Fitur ini hadir dalam bentuk panel floating actions yang memberikan rekomendasi pengeditan berdasarkan analisis konten foto secara kontekstual. Dalam prakteknya, panel ini akan memungkinkan pengguna untuk melakukan berbagai jenis pengeditan hanya dengan satu klik. Pengguna dapat menghapus objek yang tidak diinginkan atau menciptakan efek kedalaman bidang dengan memburamkan bagian tertentu dari gambar, semua dilakukan secara otomatis oleh sistem.

Salah satu keunggulan agen AI ini adalah kemampuannya untuk menjalankan serangkaian perintah kompleks hanya dengan menggunakan perintah dalam bahasa alami. Dalam sebuah demo yang ditunjukkan oleh Adobe, agen AI mampu melakukan tugas-tugas seperti membersihkan gambar, mencerahkan warna, menghapus gangguan visual, serta menambahkan elemen teks hanya dengan permintaan sederhana dari pengguna. Pendekatan ini tentunya jauh berbeda dari metode manual yang biasa digunakan oleh para pengguna yang telah lama berkecimpung di dalam dunia Photoshop, yang sering kali membutuhkan banyak langkah untuk mencapai hasil yang diinginkan.

Adobe memahami pentingnya mempercepat alur kerja kreativitas. “Walaupun AI tidak dapat menggantikan inspirasi kreatif manusia, dengan masukan Anda, AI dapat membuat beberapa tebakan cerdas untuk membantu Anda memulai proyek,” ungkap Greenfield. Dengan adanya fitur ini, diharapkan pengguna dapat lebih fokus pada aspek kreativitas dalam pengeditan tanpa terjebak dalam proses teknis yang memakan waktu.

Sementara itu, Premiere Pro juga akan mendapatkan manfaat serupa melalui integrasi AI dalam fitur baru yang dikenal sebagai Media Intelligence. Fitur ini dirancang untuk menganalisis video, sehingga dapat mengidentifikasi objek dan komposisi. Dengan demikian, pengguna akan lebih mudah menemukan potongan yang diperlukan dalam pengeditan video. Tidak hanya itu, agen AI ini juga diharapkan dapat membuat potongan video kasar sesuai arahan dari pengguna, menghadirkan kemungkinan baru dalam pengeditan video.

Bersamaan dengan itu, Adobe juga memperkenalkan fitur Generative Extend, yang akan menambah detik tambahan ke dalam klip video untuk memperhalus transisi antar adegan. Teknologi di balik semua fitur ini akan secara resmi diperkenalkan oleh Adobe dalam acara Adobe Max yang akan berlangsung di London pada tanggal 24 April 2025. Peluncuran ini tentunya menjadi momen penting bagi para profesional kreatif yang mengandalkan produk Adobe dalam pekerjaan mereka.

Dengan semakin kompleksnya permintaan dalam dunia pengeditan foto dan video, kecerdasan buatan seperti yang diperkenalkan oleh Adobe menjadi jawaban atas tantangan tersebut. Tidak hanya meningkatkan efisiensi, tapi juga membuka jalan bagi inovasi dalam proses kreatif. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan seperti Adobe berkomitmen untuk menghadirkan solusi yang memberdayakan pengguna sambil tetap menekankan pentingnya kreativitas manusia.

Ke depan, integrasi teknologi AI dalam aplikasi populer seperti Photoshop dan Premiere Pro ini diharapkan dapat mengubah cara pengguna bekerja dan berinteraksi dengan alat kreatif mereka, menjadikan pengalaman editing menjadi lebih intuitif dan menyenangkan.

Berita Terkait

Back to top button