
Kurma telah menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi berbuka puasa selama bulan suci Ramadhan. Tidak hanya terkenal karena rasanya yang manis dan lezat, buah ini juga kaya akan berbagai macam nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Dengan lebih dari 6.000 tahun konsumsi, kurma menjadi simbol kelembutan dan kasih sayang di kalangan umat Muslim. Dalam konteks ini, berbagai jenis kurma sering muncul dan menjadi pilihan favorit. Berikut ini adalah jenis-jenis kurma yang sering dikonsumsi saat Ramadhan.
Kurma Medjool
Kurma Medjool, yang asalnya dari Maroko, dikenal dengan ukuran besar dan rasa manis yang mendalam. Ciri khasnya adalah tekstur lembut dan lengket. Kurma ini tinggi serat dan gula, menjadikannya pilihan ideal untuk meningkatkan energi setelah seharian berpuasa.Kurma Deglet Noor
Berbeda dengan Medjool, kurma ini memiliki tekstur yang lebih kaku dan sering dijadikan bahan baku untuk berbagai resep masakan. Warnanya yang kuning hingga amber dan dagingnya setengah kering menjadikannya bahan dasar untuk pembuatan sirup alami.Kurma Ajwa
Dikenal sebagai kurma khas dari Arab Saudi, Ajwa memiliki bentuk bulat dan warna hitam keunguan. Rasanya yang unik menyerupai perpaduan cokelat dan karamel membuatnya disukai banyak orang. Meskipun tingkat kemanisannya lebih rendah dibandingkan Medjool, Ajwa sering dinikmati bersamaan dengan kopi.Kurma Madu
Sesuai dengan namanya, kurma ini memiliki rasa manis yang mirip dengan madu. Teksturnya yang lembut membuatnya sempurna sebagai pemanis alami dalam aneka hidangan, mulai dari kue hingga es krim.Kurma Piarom
Piarom berasal dari Iran dan terkenal dengan rasa manisnya yang mirip cokelat. Jenis ini digemari karena kulitnya yang tipis dan rendah kalori, cocok untuk mereka yang perlu membatasi asupan gula, termasuk penderita diabetes.Kurma Mazafati
Dengan kandungan air yang tinggi, kurma Mazafati berwarna hitam dan rasanya sangat manis. Kaya akan zat besi, kurma ini baik untuk kesehatan, khususnya dalam menjaga kesehatan rambut.Kurma Barhi
Unik karena dapat dimakan dalam tiga tahap pematangan: khalal (setengah matang), rutab (lembut), dan tamr (matang sempurna), kurma Barhi sering digunakan untuk mempermanis sirup atau saus.Kurma Rabbi
Dengan bentuk oval dan warna merah, kurma Rabbi memiliki kandungan fruktosa dan laktosa yang tinggi, serta kaya akan serat. Jenis ini juga cocok bagi penderita diabetes dan tekanan darah tinggi.Kurma Sayer
Sayer merupakan salah satu kurma termanis, dengan kadar gula sekitar 75%. Rasa karamel yang khas membuatnya ideal untuk digunakan dalam pembuatan kue atau makanan penutup.Kurma Dayri
Kurma asal Irak ini memiliki bentuk oval dan tekstur lembut, dengan rasa yang kurang manis dibandingkan Medjool. Ini menjadikannya pilihan ramah bagi mereka yang menginginkan pemanis alami.Kurma Halawi
Berasal dari Irak, kurma Halawi memiliki rasa manis yang mengingatkan pada mentega. Dengan kulit tipis dan warna madu, ia menjadikan pilihan yang menggugah selera.Kurma Sukarry
Dikenal sebagai “kurma kerajaan” dari Arab Saudi, teksturnya yang lembut dan rasa manisnya yang menyerupai madu menjadikan jenis ini favorit untuk berbuka puasa.Kurma Khudri
Meskipun berukuran kecil, kurma Khudri memiliki rasa manis yang khas. Varietas ini kaya akan zat besi dan cocok untuk konsumsi sehari-hari.Kurma Zahidi
Kurma Zahidi dikenal karena warnanya yang emas dan rasa yang memiliki nuansa kacang-kacangan. Teksturnya yang kenyal membuatnya pilihan sehat untuk camilan.- Kurma Safawi
Jenis ini juga berasal dari Arab Saudi, dengan rasa manis yang kuat dan tekstur lembut, kaya akan mineral dan zat besi yang baik untuk kesehatan.
Setiap jenis kurma ini tidak hanya menawarkan rasa yang berbeda, tetapi juga berbagai manfaat kesehatan. Dengan kandungan gula alami yang tinggi, kurma menjadi pilihan utama untuk berbuka puasa agar tubuh mendapatkan energi dengan cepat. Saat memilih kurma, pertimbangkan selera pribadi dan manfaat nutrisinya agar bisa menikmati pengalaman berbuka puasa secara maksimal.